Home / Nasional / Politik

Jumat, 1 September 2023 - 12:50 WIB

Anies-Cak Imin Bakal Berpasangan, Demokrat: Nasdem-Anies Pengkhianat

Jakarta (BERANDATIMUR) – Konstelasi perpolitikan di Indonesia tiba-tiba memanas pasca adanya press rilis yang dikeluarkan oleh Partai Demokrat.

Surat yang beredar luas di kalangan awak media ini, pada intinya Partai Demokrat kecewa atas ulah Partai Nasdem dan Anies Baswedan yang melakukan manuver dengan merangkul Muhammad Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Kekecewaan Partai Demokrat ini disampaikan oleh Sekjen DPP partai berlambang mercy Teuku
Riefky Harsya melalui sejumlah media elektronik, Jumat, 1 September 2023.

Ia menyampaikan secara blak-blakan kekecewaannya atas manuver yang dilakukan Partai Nasdem tersebut. Tiba-tiba memaketkan Anies Baswedan-Cak Imin sebagai bacapres-bacawapres.

Menurut dia, kesepakatan itu tidak disampaikan sebelumnya kepada anggota koalisi persatuan dan perubahan (KPP) yang didalamnya tergabung Nasdem, Demokrat dan PKS.

Riefky menyatakan, sangat kecewa atas informasi ini. Alasannya, koalisi yang telah dibangun ketiga partai politik ini tiba-tiba ternodai.

Oleh karena itu, Sekjen Partai Demokrat ini menilai Partai Nasdem dan Anies Baswedan telah mengkhianati kesepakatan bersama ketiga parpol koalisi dal KPP tersebut.

“Jadi ini sudah pengkhianatan yang dilakukan Partai Nasdem dan Anies Baswedan,” ujar Teuku Riefky.

Ia mengaku, mendapatkan kabar bergabungnya PKB dan Cak Imin selaku Bacawapres Anies Baswesan diketahui dari Sudirman Said selaku jubir Anies Baswedan.

Namun Riefky menegaskan bukan Partai Demokrat yang keluar dari KPP tetapi Nasdem dan Anies yang berkhianat. (Redaksi)

Jangan Lewatkan  Wiranto Bawa Gerbong Kader Hanura Daftar Caleg di PPP

Share :

Baca Juga

Kaltara

PKN Daftarkan 34 Bacaleg di KPU Kaltara, 11 Perempuan

Nasional

Anas Urbaningrum Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PKN yang Baru

Pemilu

Golkar Bermanuver Temui Demokrat, PPP Temui Megawati, Pengamat: KIB Tinggal Nama

Nasional

Sistim Pemilu Proporsional Tertutup Bisa Diterapkan pada 2024
PKN Inginkan Nunukan Dipimpin Sosok Kompeten dan Kapabel

Kaltara

Nunukan Sebagai Beranda NKRI, PKN Tegaskan Butuh Pemimpin Kompeten dan Kapabel

Kaltara

Pengembalian Berkas Bacaleg Gelora, Rahman: Bawaslu Nunukan Hanya Ingin Luruskan Regulasi

Ekonomi-Bisnis

Kapolri: Tindak Tegas Penyelundupan Pakaian Bekas (Cakar)
Perusahaan Internasional Stop Beli Minyak Sawit dari Indonesia

Nasional

Perusahaan Internasional Stop Beli Minyak Sawit dari Indonesia