Sinjai (BERANDATIMUR) – Bulan suci Ramadan 1444 H sebenarnya waktu untuk meningkatkan iman dan belajar memperbaiki diri.
Namun berbeda dengan kedua remaja asal Macinna, Desa Pataro, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel ini.
Malahan, meninggalkan rumahnya masih menenteng keris dan mengantongi anak panah kemana-mana. Entah siapa dan dimana akan berperang di Kabupaten Sinjai.
Akibat kelalaiannya pada bulan puasa ini, kedua pemuda ini terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian dan mendekam atau makan sahur dalam sel tahanan Polres Sinjai.
Kedua pemuda ini berinisial SR (23) dan AW (19), kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Patroli Timsus Polres Sinjai tersebut berlangsung m pada Sabtu malam, 8 April 2023.
Timsus Polres Sinjai yang dipimpin, Ipda Sukandi Dehi, Minggu, 9 April 2023 membenarkan adanya dua pemuda yang diamankan karena membawa senjata tajam saat patroli di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara.
Ia menceritakan kronologis penangkapan kedua pemuda itu. Pada saat itu, Timsus sedang patroli dan keduanya berboncengan melintas menggunakan sepeda motor dengan knalpot racing.
Saat dihentikan, aparat kepolisian dari Timsus ini melakukan penggeledahan kepada SR dan ditemukan sebilah keris di badannya.
Sementara penggeledahan terhadap AW ditemukan 10 pucuk anak panah beserta ketapelnya yang ditaruh pada kantong sweaternya bagian depan.
Penemuan senjata tajam ini beserta kedua pemuda tersebut diserahkan ke Satreskrim Polres Sinjai untuk ditindaklanjuti.
“Kita memang menerima pelimpahan barang bukti dan pelakunya dari Timsus,” aku Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu Andi Irvan Fachri.
Patroli oleh timsus ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan pada bulan suci Ramadan 1444 H. Oleh karena itu, Irvan mengajak masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya agar terhundar dari kenakalan remaja. (bt03)
Editor: M Rusman
