Home / Nasional

Selasa, 2 Mei 2023 - 17:28 WIB

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat, Anwar Abbas: Sudah 2 Kali Datang Mengaku Nabi

Jakarta (BERANDATIMUR) – Pelaku penembakan yang diketahui berinisial “M” melukai dua karyawan di Kantor MUI Pusat, ternyata sebelumnya sudah dua kali datang.

Sesuai percakapan dengan security Kantor MUI Pusat, pelaku mengaku seorang nabi.

Hal ini diutarakan Wakil Ketua MUI Pusat, Anwar Abbas yang diwawancara TVOne saat siaran langsung pada Selasa sore, 2 Mei 2023.

“Informasinya pelaku ini sudah dua kali datang sebelumnya dan kali ini yang ketiga kalinya. Sesuai percakapan dengan petugas di kantor, pelaku ini mengaku seorang nabi,” ucap dia.

Pelaku datang di kantor itu, ingin bertemu dengan Ketua MUI Pusat. Namun ditahan oleh petugas security sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku bagi tamu-tamu yang hadir.

Hanya saja, Anwar Abbas mengaku tidak mengetahui maksud dari pelaku ingin bertemu dengan Ketua MUI Pusat.

“Apakah mau berdebat dengan Ketua kami soal kenabiannya kami tidak tahu,” ucap dia.

Pastinya, pada kejadian hari ini kedatangan pelaku ingin bertemu dengan Ketua MUI Pusat yang ketiga kalinya.

Bahkan informasi yang dihimpun, sebelumnya pelaku sudah dua kali menyurat kepada Ketua MUI Pusat.

Mengenai maksud dari surat itu belum diketahui.

Anwar Abbas juga mengaku belum mengetahui bahwa pelaku meninggal dunia.

Tetapi dia menjelaskan, pada saat kejadian pelaku menembak dua kali dan melukai karyawan di kantor itu. Lalu, security mengejar pelaku hingga menabrak kaca.

Pada saat dibekuk oleh security, pelaku masih memegang pistol (air softgun) lalu direbut dari tangannya.

Tak lama kemudian, datang Babinsa. “Waktu dikejar itu, pelaku masih memegang pistol katanya air softgun lalu direbut oleh security kantor. Tak lama datang Babinsa, tapi ternyata Babinsa ini ini tidak punya borgol jadi borgol dipakailah borgol security,” jelas Anwar Abbas.

Jangan Lewatkan  BREAKINGNEWS - Loyalis Anas Urbaningrum Siap Melawan, dan  Tertawakan Abraham Samad 

Ia juga meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini agar tidak menimbulkan spekulasi-spekulasi atau informasi yang berseliweran yang dapat merugikan kesatuan dan persatuan umat dan bangsa.

“Kami harapkan kepolisian segera mengungkap masalah ini agar tidak menimbulkan informasi yang berseliweran atau spekulasi-spekulasi yang merugikan persatuan dan kesatuan umat dan bangsa,” harap dia. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Ekonomi-Bisnis

Kapolri: Tindak Tegas Penyelundupan Pakaian Bekas (Cakar)
Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA

Nasional

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat Nilai Bencana Sepak Bola Indonesia

Nasional

Menko Polhukam Minta Insiden Polisi Tembak Polisi Diusut Tuntas

Nasional

Jadi Tersangka Korupsi, Puspom TNI Tahan Kabasarnas

Nasional

Kasus BTS BAKTi, Johnny Plate Diduga Minta Setoran Rp 500 Juta per Bulan Pada Salah Seorang Tersangka
SMSI Tolak Perpres Publisher Right

Nasional

SMSI Tolak Rancangan Perpres Publisher Right

Nasional

Sekjen Nasdem Tersangka Dugaan Korupsi, Surya Paloh: Bukan Intervensi Kekuasaan
Indonesia Produksi BBM Biosolar (B35)

Ekonomi-Bisnis

Indonesia Produksi Biosolar B-35, Solar Campur Minyak Sawit