Nunukan (BERANDATIMUR) – Kemunculan buaya-buaya berbagai ukuran di permukiman warga di Kampung Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan sangat meresahkan.
Kampung Mamolo di Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kaltara ini dikenal sebagai kawasan budidaya rumput laut.
Keberadaan buaya yang ukuran 1,5 meter hingga dua meter akhir-akhir ini membuktikan perkampungan padat penduduk tersebut sangat rawan dari ancaman binatang mellata.
Tiga hari lalu, ada tiga ekor buaya yang berseliweran di bawah rumah warga di perkampungan itu. Kali ini, muncul lagi sehingga warga setempat patut lebih waspada apabila turun ke laut.
Sebuah video yang beredar di media sosial, buaya yang muncul kali ini “nongkrong” di bawah tangga warga apabila hendak ke laut.
Dalam video itu, terlihat warga lalu lalang menggunakan perahu di dekat buaya tersebut. Tanpa ada ketakutan yang menghantuinya.
Warga di perkampungan itu tampaknya keberadaan buaya, bukan hal yang menakutkan lagi. Mungkin, karena seringnya muncul di depan mata.
Buaya sama halnya dinosaurus yang memiliki tulang-tulang iga yang termodifikasi menjadi gastralia. Di luar bentuknya yang purba, buaya sesungguhnya merupakan hewan melata yang kompleks.
Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki jantung beruang empat, sekat rongga badan (diafragma) dan cerebral cortex. (Redaksi)