Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan XXXII mengunjungi Desa Wisata Pimping dan Desa Antutan, Kabupaten Bulungan dalam upaya untuk memajukan sektor pertanian dan pariwisata.
Kunjungan tersebut didampingi Gubernur Kaltara Zain A Paliwang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kaltara Hj Rachmawati Zainal, pada Jumat, 14 Juli 2023.
Kedatangan rombongan disambut tarian selamat datang yang memperlihatkan keindahan dan keceriaan budaya lokal. Selama kunjungan, rombongan diperkenalkan pada berbagai produk UMKM, seperti kerajinan tangan anyaman dan tenun tradisional, serta makanan khas daerah.
Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal mengapresiasi dan dorongan kepada pengrajin dan pelaku UMKM agar terus mengembangkan diri. Gubernur Kaltara mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam mengembangkan sektor perkebunan khususnya buah-buahan.
Desa Antutan merupakan penyuplai buah-buahan terbesar di Kaltara. Olehnya itu, Pemprov Kaltara berkomitmen untuk mendukung pembangunan dermaga dan pengembangan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Dalam kunjungan di Desa Antutan, Gubernur Kaltara memberikan bantuan hibah berupa uang dan bibit tanaman kepada masyarakat. Alumni PTIK Angkatan 32 ikut membeli produk UMKM dan berinteraksi dengan masyarakat.
Brigjen (Purn) Marsoli Sinaga merasa sangat terhormat diundang ke Kaltara sekaligus ajang reuni bagi alumni PTIK Angkatan 32. “Tentunya hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita, apalagi Gubernur Kaltara saat ini juga merupakan teman seangkatan kita saat masih menempuh pendidikan STIK-PTIK,” kata Marsoli.
Ia menyatakan, Provinsi Kaltara memiliki potensi pariwisata dan pertanian yang cukup besar. Marsoli mengatakan, masih luas hutan alam dan kebudayaan lokal yang dapat menjadi daya tarik bagi investor.
“Kita sempat diajak untuk menyusuri Sungai Kayan dengan menggunakan kapal wisata KM. Kaltara dihati dan tentu hal ini sangat menarik,” terangnya.
“Hanya dengan memanfaatkan sungai, Kaltara sudah dapat menciptakan sektor wisata yang baru dan hal ini belum ditambah dengan kekayaan alam dan kebudayaan lokalnya yang sangat memanjakan mata wisatawan,” pungkasnya. (dkisp)