Home / Daerah

Jumat, 22 September 2023 - 11:55 WIB

BPBD Nunukan Akui Keliru, Hasil Kajian Penyebab Banjir di Wilayah Krayan

Nunukan (BERANDATIMUR) – Hasil kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Kaltara yang menyatakan salah satu penyebab bencana banjir di tiga kecamatan di wilayah Krayan karena hutan gundul.

Banjir Mendapatkan reaksi keras dari warga setempat yang menilai hasil kajian BPBD Nunukan tersebut tidak sesuai dasar ril atau kondisi di lapangan.

Dimana hasil kajian tersebut hanya melalui pengamatan dan langsung membuat kesimpulan bahwa banjir disebabkan oleh hutan yang gundul.

Seperti yang disampaikan Gat, seorang anggota DPRD Nunukan asal Krayan kepada media ini melalui sambungan telepon, Kamis, 21 September 2023.

Gat menyatakan, hutan yang terlihat gundul di sekitar jalanan poros antar kecamatan dari Long Bawan menuju Lembudud karena lahan gambut. Dimana memang kurang kayu atau tanaman hutan lainnya yang tumbuh, tetapi bukan berarti sengaja digunduli.

Sebab kondisi seperti itu sudah demikian adanya sejak dahulu kala, ujar Gat. Reaksi keras oleh warga di wilayah Krayan ini, diakui Kepala Pelaksana BPBD Nunukan Arif Budiman bahwa hasil kajian yang dibuat oleh bawahannya adalah keliru.

Arif mengaku telah meminta kepada bawahannya agar merevisi laporannya. Banjir di wilayah Krayan disebabkan oleh intensitas hujan yang ekstrim.

Hasil kajian cepat BPBD Nunukan terkait penyebab banjir di wilayah Krayan ditandatangani oleh Mulyadi.

“Iya hasil kajian itu keliru. Saya sudah minta ke pak Mul supaya merevisi laporannya. Banjir di Krayan disebabkan oleh curah hujan yang ekstrim,” ungkap Arif melalui saluran whatsapp kepada media ini pada Kamis siang, 21 September 2023.

Ia mengaku pula bahwa berkaitan dengan banjir sedang dirapatkan di kantornya. Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Nunukan saat ini sedang dilanda banjir. Akibat dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

Jangan Lewatkan  Gubernur Kaltara Paparkan Beberapa Isu Penting di Forum ASEAN BAC

Wilayah di Kabupaten Nunukan yang dilanda banjir saat ini adalah Kecamatan Krayan, Krayan Barat, Krayan Timur, Sembakung dan Lumbis.

Banjir yang melanda tiga kecamatan di wilayah Krayan merusak puluhan hektar lahan persawahan dan menghanyutkan jembatan penghubung akses antar kecamatan.

Sedangkan di Kecamatan Lumbis dan Sembakung, tradisi air kiriman dari negara tetangga Malaysia merendam sejumlah lokasi permukiman warga. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Sulteng Urutan Keempat Pengguna Narkoba Tertinggi di Indonesia

Daerah

Calon Penumpang Kesal, Keberangkatan KM Lambelu dari Nunukan Diundur Sampai 3 Kali

Daerah

Kasihan, Santri Ini Dianiaya Pengasuhnya di Polman Hingga Luka-Luka

Daerah

AIM Serahkan Bantuan Pendidikan Perguruan Tinggi

Advetorial

28 Calon TKI Asal Sulsel/Sulbar Diselamatkan dari Upaya Penyelundupan ke Malaysia

Daerah

Santri Korban Penganiayaan Laporkan Pengasuhnya ke Polres Polman

Daerah

Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp140.000/Kg

Daerah

Bansos Pemda Nunukan Diduga Hanya Menyasar Warga “Dikita” Oknum Ketua RT