Nunukan (BERANDATIMUR) – Tingginya curah hujan, menyebabkan sejumlah kecamatan di kabupaten Nunukan terendam banjir. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid meninjau lokasi banjir di 5 kecamatan sekaligus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Laura mengaku jika bantuan ini sudah disiapkan oleh pemerintah untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. “Sejak awal kita sudah mempersiapkan bila ada kondisi-kondisi seperti ini”, ujarnya.
Ia mengapresiasi beberapa pihak yang turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak bencana ini. “Semoga dengan kebersamaan ini, kepedulian untuk saling berbagi mampu membantu dan meringankan beban masyarakat”, ucapnya.
Bupati Nunukan ini berpesan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar senantiasa waspada, mengingat beberapa waktu ke depan disinyalir curah hujan masih cukup tinggi.
Terkait dengan hal tesebut, Bupati Nunukan juga telah menetapkan status Darurat Bencana yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Nunukan Nomor : 188.45/574/IX/2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir di Kabupaten Nunukan Tahun 2023.
Penyebab terjadinya banjir tersebut adalah intensitas curah hujan dalam beberapa hari secara berturut turut, luapan air sungai Sembakung saat ini terpantau tinggi muka air maksimal mencapai 10,3 M, dengan muatan material seperti kayu, ranting, lumpur dan pasir., serta adanya pendangkalan sungai sembakung dan banjir kiriman dari Negara Malaysia. (Prokompim Nunukan)