Nunukan (BERANDATIMUR) – Sosok mayat ditemukan dalam sebuah rumah kos tak jauh dari Jalan TVRI Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Mayat tersebut ditemukan pada Jumat dini hari, 27 Oktober 2023 sekitar pukul 01.50 Wita. Pertama kali ditemukan teman-teman karena curiga sejak Kamis, 26 Oktober 2023 dengan kondisi tubuh yang membiru.
Korban dikenal dengan panggilan sehari-hari bernama Rinrin berasal dari Pulau Sebatik. Sehari-harinya bekerja sebagai perias di Salon Bandang.
Salah seorang teman korban bernama Kiki yang dihubungi via telepon selulernya, Jumat pagi membenarkan korban ditemukan meninggal dunia di rumah kosnya oleh temannya dengan mencongkel jendela.
“Kita hubungi teleponnya tidak pernah aktif sejak kemarin (Kamis). Jadi kita teman-temannya curiga dan mendatangi rumah kosnya di pangkalan tak jauh dari Jalan TVRI,” ucap Kiki.
Setelah teman-temannya sampai di rumah kos korban, Kiki mengaku pintunya dalam keadaan terkunci, makanya jendela rumah kosnya dicongkel. Pada saat itulah salah seorang temannya berhasil masuk dan menemukaj korban tergeletak dan tidak bernyawa lagi.
Kiki menerangkan, pada saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membiru terutama bagian wajahnya. Namun dia tidak mau menduga-duga penyebab kematian temannya itu.
Ia menambahkan, informasi yang diperoleh dari tetangganya, korban terdengar sempat berteriak-teriak minta tolong pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Namun tidak diketahui apa penyebab korban berteriak-teriak pada malam itu, jelas Kiki.
Tak lama korban ditemukan meninggal langsung dibawa ke RSUD Nunukan untuk keperluan otopsi, tambah pemilik QQ Salon ini.
“Teman baikku itu kasihan memang kerja di (Salon) Bandang. Baik sekali itu anak makanya teman-teman heran kenapa hapenya tidak aktif mulai kemarin (Kamis),” beber dia.
Pantauan awak media ini di lokasi kejadian, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.15 WITA rumah kos tempat tinggal korban terdiri dari lima petak dengan cat warna kuning telur. Korban tinggal pada petak ketiga dan sudah dipasangi garis polisi.
Seorang warga yang mengaku tamu di kamar petak pertama mengaku mendapatkan informasi korban sempat terdengar berteriak-teriak oleh tetangga kamarnya pada Kamis dini hari.
Hanya saja, kemungkinan tidak ada tetangganya yang terbangun. “Katanya memang sempat terdengar ada yang teriak minta tolong. Tapi tetangga kamarnya mungkin tidak ada keluar menjenguknya,” ujar perempuan yang ditemui di kamar pertama rumah kos tersebut.
– Korban Rental Mobil Sejak Sepekan Lalu
Sebuah mobil warna krem metal merek Terios ditemukan terparkir di lorong masuk rumah kos korban.
Ternyata mobil tersebut milik Wahyu yang beralamat di Sei Bilal Kelurahan Nunukan Barat.
Wahyu yang sedang berada di lokasi kejadian mengaku mencari remot mobil miliknya yang dirental korban bersama teman-temannya.
“Mobil saya ini dirental sama korban sudah satu Minggu. Sebenarnya korban rental ini mobil selama dua Minggu,” ujar dia.
Informasi yang diperoleh dari pemilik mobil ini bahwa korban sendiri yang langsung menyewa mobil melalui rekan pemiliknya tersebut.
Bahkan, lanjut Wahyu, mobil miliknya pernah dipakai oleh korban bersama teman-temannya ke Lapas Nunukan pada tiga hari yang lalu.
“Saya dapat informasi juga ini mobil pernah dipakai sama korban dengan teman-temannya ke Lapas di Mamolo,” sebut Wahyu. (Redaksi)