Tanjung SElor (BERANDATIMUR) – Kejuaraan biliar memperebutkan Piala Zainal Arifin Paliwang usai digelar di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dan ditutup oleh Gubernur Kaltara pada Sabtu 29 Juni 2024.

Turnamen prestisius ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi bagi pencinta olahraga biliar, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama. Bahkan diharapkan meningkatkan minat dan bakat generasi muda.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan olahraga di Kalimantan Utara. “Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat dalam turnamen ini. Olahraga billiyard bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengasah karakter, disiplin, dan sportivitas,”katanya.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa pemprov akan terus berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan talenta-talenta muda di bidang olahraga, termasuk olahraga biliar.

Penutupan turnamen ini ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang yang disambut hangat oleh penonton yang memadati venue acara. “Saya berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang tahunan yang dinanti-nantikan, tetapi juga menjadi pemicu bagi peningkatan prestasi atlet-atlet kita di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Zainal mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini, dan mengajak semua pihak yang terlibat untuk terus mendukung kemajuan olahraga di Kalimantan Utara.

Acara dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir, Ketua KONI Kabupaten Bulungan, Heru Rachmadi, dan POBSI Bulungan. (dkisp)