Home / Daerah / Kaltara

Jumat, 19 Juli 2024 - 09:58 WIB

Sosek Malindo 2024, Fokus Bicarakan Peningkatan Kesejahteraan di Kawasan Perbatasan

Balikpapan (BERANDATIMUR) – Kerja sama Indonesia-Malaysia yang berhimpun dalam Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) menjadi perhatian bagi daerah yang berada di kawasan perbatasan kedua negara yakni Provinsi Kalimantan Utara dengan Negeri Sabah.

Pada pertemuan yang berlangsung di Novotel Balikpapan, Kaltim pada Rabu 17 Juli 2024, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, mengungkapkan forum Sosek Malindo telah masuk tahun ke-7, sudah banyak kerja sama yang telah disepakati antar kedua negara.

Kerja sama yang terjalin ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di kawasan perbatasan kedua negara,” kata Datu Iqro selaku Ketua Sosek Malindo Provinsi Kaltara seraya berharap hasil sidang ke-26 dapat menjadi rujukan untuk ditindaklanjuti menjadi usulan program baru sesuai dengan perkembangan sosio ekonomi masing-masing negara.

“Karena itu, kita perlu menyadari bahwa wawasan masyarakat kita terus berkembang, demikian halnya permasalahan yang terjadi dan menuntut penyelesaian secepatnya dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya. Di mana, saat ini sedang dihadapkan pada persaingan global, sehingga kerja sama antar negara perlu ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitasnya.

Beberapa kerja sama yang telah terealisasi, Datu Iqro menyatakan rencana yang belum sempat ditindaklanjuti agar segera direalisasikan sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk mereview kembali program apa saja yang belum kita laksanakan, sehingga perlu ditinjau kembali untuk segera kita tindaklanjuti,”terangnya.

Datu Iqro menyinggung juga sejumlah isu yang bakal disampaikan dalam forum ini yakni masalah banjir di Sungai Sesayap, akses jalan di patok perbatasan 708 antara Serudong–Seimanggaris, investasi rumput laut, hingga pembangunan pos bersama RI–Malaysia.

Ia pun bakal menyampaikan alasan Pemerintah Indonesia memindahkan ibukota negara ke Pulau Kalimantan (IKN). Diharapkan pemindahan Ibu Kota Negara, kedua negara (Indonesia-Malaysia) dapat merasakan manfaatnya.

Jangan Lewatkan  Flash- Perahu Tabrakan Antara Sei Jepun-Mantikas

“Karena itu, dari pelaksanaan Sosek Malindo ini, kita bersama-sama dapat mengambil manfaat dari rencana besar itu, serta mengantisipasi resiko yang terjadi,” tuntasnya. (Editor)

Share :

Baca Juga

Daerah

Wow! Pungli di Kantor Samsat Sudiang, Makassar?

Advetorial

Edy Manaf Buka PLN Mobile Mini Soccer Tournament

Advetorial

Rakor Swasembada Pangan, Edy Manaf Ungkap Dukungan Kementan

Daerah

Polres Nunukan-BP3MI Gelar FGD Terkait PMI Prosedural

Daerah

Ingin Melihat Kondisi UMKM, Bupati Nunukan “Berburu” Takjil Puasa

Advetorial

DF&M-Pemkab Bulukumba Bersinergi Wujudkan Ekosistem Agribisnis Berkelanjutan

Daerah

Diktuk di SPN Malinau Ditutup, 121 Bintara Baru Berhak Menyandang Pangkat Bripda

Kaltara

Upaya Peningkatan SDM, Pemprov Kaltara-UBT Genjot Berdirinya FK