Home / Daerah

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:24 WIB

SMSI Kaltara Inginkan Kolaborasi Pemprov Gelar UKW

  • Disampaikan Pada Peringatan Hari Pers Nasional, 9 Pebruari 2025

Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltara memperingati Hari Pers Nasional (HPN), yang jatuh pada 9 Pebruari 2025. Pada momen itu, organisasi perusahaan media ini menyampaikan keinginannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Peringatan HPN 2025 yang diselenggarakan SMSI Kaltara ini berlangsung di Cafe Leppak Komai, Jalan Langsat, Tanjung Selor, pada Senin, 10 Pebruari 2025. Ditandai dengan potong tumpeng.

Hadir dalam hari bersejarah bagi insan pers adalah Gubernur Kaltara  Kabid Humas Polda Kaltara, Plt Kadis DKISP Kaltara, Ketua PWI Bulungan dan anggota DPRD Bulungan.

Pada kesempatan itu, Ketua SMSI Kaltara, Victor Ratu, menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan perusahaan media di Provinsi Kaltara.

Ia juga mengungkapkan bahwa kepengurusan SMSI sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Kaltara.

Viltor menambahkan terdapat 56 perusahaan media yang terdaftar di SMSI Kaltara, dan sudah terdaftar di SMSI Pusat dan di usulkan ke dewan pers.

Kemudian terdapat dinamika dan tantangan terkait eksistensi kehadiran media Siber di Kaltara, khususnya persyaratan dan kualifikasi kompetensi wartawan atau Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

UKW ini lanjut dia, menjadi bagian dari syarat Dewan Pers sehingga dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi untuk mengadakan pelatihan UKW mandiri.

Dimana Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Publisher Right yang mengatur posisi UKW Utama sebagai syarat posisi Pemimpin Redaksi.

“Menjadi kegalauan insan pers karena kehadiran Peraturan presiden nomor 32 tahun 2024 tentang publisher right menyulitkan kami, salah satu persyaratan wartawan punya uji kompetensi (UKW). Kami di Kaltara masih kesulitan mengisi SDM di pimpred sesuai aturan Perpres,” imbuhnya.

Pelaksanaan UKW di Kaltara menjadi terkendala akibat dari dualisme kepemimpinan PWI di pusat. “Sebenarnya ada jatah UKW di Kaltara tapi dicabut Dewan Pers karena dualisme kepengurusan PWI di pusat,” beber Viktor.

Jangan Lewatkan  Personel Polisi Lalu Lintas Cek Kelayakan Bus Damri

Solusinya harus ada UKW mandiri melalui lembaga lain, ujar dia.

Ditempat yang sama, Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang mengucapkan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers di Kaltara sembari mengapresiasi peran pers dalam membangun bumi Benuanta.

“Terima kasih kepada teman-teman pers di Kalimantan Utara, berkat kalian, berbagai informasi penting dapat tersampaikan kepada masyarakat. Momentum HPN ini spesial bagi saya karena berbarengan dengan hari ulang tahun pernikahan saya,” kata Zainal.

Gubernur Kaltara pun menyambut baik agar pers berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga hubungan yang baik dan mendorong perusahaan media untuk melengkapi syarat yang diperlukan sebagai dasar kerja sama perusahaan media.

“Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan Kalimantan Utara. Saya meminta kepada insan pers untuk selalu menyampaikan berita yang valid, dapat dipertanggungjawabkan, dan terpercaya,” ucapnya. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

PHK Pekerja yang Berprofesi Guru, PT SIL/SIP Dinilai Diskriminatif

Daerah

Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp140.000/Kg

Daerah

Amankan Narkoba Jenis Baru, BNN: Ciri-Ciri Korban Berprilaku Aneh

Daerah

BPBD Nunukan Akui Keliru, Hasil Kajian Penyebab Banjir di Wilayah Krayan

Daerah

Setiap Ada WNI Deportasi, Yayasan Muara Kasih Selalu Libatkan Diri

Daerah

Wabup Nunukan Mundur, Hermanus: Saya Milik Seluruh Masyarakat

Daerah

Menjajal Jalan Darat Malinau ke Krayan, Inovasi dan Komitmen ZIYAP Membangun Kaltara

Advetorial

28 Calon TKI Asal Sulsel/Sulbar Diselamatkan dari Upaya Penyelundupan ke Malaysia