Bulukumba (BERANDATIMUR) – Sebuah video diunggah di laman media sosial instagram parepare-info, sangat menyayat hati. Tak tahu apa yang berkecamuk dalam bathin perempuan tersebut ketika diperlakukan tak manusiawi oleh mertuanya.
Dalam unggahan itu, mertua mengusir menantunya tanpa diketahui alasannya. Sementara suami dari menantu atau anak kandung dari sang mertua sedang pergi merantau. Tidak disebutkan daerah tempatnya merantau.
Video yang sudah disukai 2.000-an netizen ini, tampak seorang perempuan memakai hijab besar warna abu-abu dan baju warna hijau daun berdiri di teras rumahnya sedang memegang bungkusan berupa sarung dan celana panjang di tangan kirinya. Diduga dalam sarung tersebut pakaian dari menantunya.
Tak lama sang menantu memakai baju dan celana warna abu-abu dengan hijab warna hijau tua sedang menarik bungkusan sarung dari dalam rumah mertuanya.
Diikuti oleh seorang wanita memakai pakaian warna hitam. Setelah berasa di teras rumah mertuanya, sang menantu duduk memperbaiki ikatan dari bungkusan pakaiannya.
Wanita yang mengikutinya dari dalam rumah mengucapkan “sabar ko Insha Allah ada yang lebih baik. Insya Allah”. Sang menantu terlihat tetap tenang tanpa ada reaksi emosional dari gerakannya.
Malahan, ketika diduga sang mertua menanyakan siapa punya celana ini, sang menantu menjawab saya punya mak.
Kemudian, diduga sang mertua masuk ke dalam rumahnya diikuti seorang wanita usia remaja dengan bertolak pinggang.
Pengusiran menantu ini, ketika sedang berada di rumah tetangganya tiba-tiba ditelepon oleh mertuanya. Untuk mengambil semua pakaiannya dan dilarang untuk datang lagi di rumah tersebut.
Video yang diunggah 12 jam sebelum berita ini ditayangkan, dalam captionnya juga menulis sang menantu meninggalkan rumh mertuanya tanpa punya uang sepersen pun.
Motor milik sang menantu terlebih dahulu digadaikan oleh suaminya. Uang hasil kerja kerasnya bersama suaminya, emas perhiasan hasil usaha bersama suami dan mahar pernikahannya diambil oleh mertua.
Lokasi kejadian ini disebutkan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Ini unggahan lengkapnya:
“Mertua usir menantu, semua pakaiannya di gulung ke dalam sarung… Menurut informasi suaminya berada di perantauan, dan pada saat kejadian si istri pergi mendatangi rumah kerabatnya yang tidak jauh dari situ. Tidak lama kemudian mertuanya nelfon dan menyuruh menantunya ambil semua baju dan melarang injak rumahnya. Si menantu akhirnya keluar dari rumah tanpa uang sepeserpun, motor yang dimliki oleh menantunya juga sudah digadai oleh suaminya. Uang hasil bekerja berdua juga dipegang oleh mertuanya, termasuk emas milik istri dan emas semasa nikah juga ikut dipegang. Lokasi: Bulukumba Sulavwesi Selatan 2 Juli 2025″. (*)