Bulukumba (BERANDATIMUR) – Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Los Angeles, Amerika Serikat, Butce Lie sangat tertarik dengan Adat Kajang setelah mendapatkan penjelasan dari Bupati Bulukumba, Andi Muhtar Ali Yusuf.
Selama dua hari di Bumi Panrita Lopi, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Los Angeles ini, mengunjungi kawasan budaya dan wisata di daerah itu. Kunjungan itu, dalam rangka melihat potensi budaya dan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bulukumba yang bisa dipromosikan ke dunia internasional.
Tiba di Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pertama kali di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba, disambut dan diterima oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Hj Andi Herfida Muchtar.
Pada saat kedatangan Presiden IDN Los Angeles ini, tampak pula hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Andi Buyung Saputra, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi.
Langsung dipakaikan Passapu yang terbuat dari kain warna hitam ciri khas Kajang oleh Andi Buyung Saputra. Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba membuka pembicaraan seputar bibit unggul pertanian digenjot Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Selanjutnya mengenai, potensi kebudayaan seperti Adat Kajang hingga perahu Pinisi yang mendunia.
“Di Bulukumba ini, ada budaya Kajang. Masyarakat Kajang merupakan penjaga hutan terbaik di dunia. Kalau masuk kawasan, harus buka sandal dan tidak boleh ambil gambar,” ungkap Andi Utta membuat Butce Lie terkagum-kagum.
Bupati Bulukumba ini menjelaskan, tradisi sakral sekaligus ritual tahunan masyarakat Adat Kajang, yaitu Andingingi dan bakar linggis. “Di Bulukumba ini juga, pusatnya pembuat perahu Pinisi. Adapun perahu Pinisi yang ada di luar, seperti di Labuang Bajo dan daerah lainnya di Indonesia, pengrajinnya adalah orang Bulukumba,” jelas Andi Utta.
Pada kesempatan itu, Butce Lie mengucapkan terima kasih atas penyambutan hangat dari Bupati Bulukumba Andi Utta sekaligus mengawali tanggapannya mengenai bibit unggul pertanian. “Kalau di Amerika, buah yang naik daun adalah avocado. Apalagi orang Mexico, rata-rata makan avocado. Harganya juga cukup bagus,” ujar Butce Lie.
Butce Lie juga sangat penasaran dengan kebudayaan masyarakat Adat Kajang. Ia pun menenyakan asal usul orang Kajang dan bahasa kesehariannya. Setelah mendapatkan penjelasan, Butce Lie mengaku tertarik untuk mengunjungi masyarakat Adat Kajang.
“Menarik sekali kalau kita bikin you tube di sana. Apa bisa bikin konten untuk you tube di are luar kawasan?. Seumur hidup, saya baru dengar ada Suku Kajang. Kalau diizinkan, saya mau ke sana. Saya mau dengar langsung mitos dan legendanya,” ujar Butce Lie.
Keberadaannya di Provinsi Sulawesi Selatan, Butce Lie rencananya mengunjungi tiga daerah yaitu Makassar, Toraja Utara dan Bulukumba. (*)
