Nunukan (BERANDATIMUR) – Inspektorat Daerah Kabupaten Nunukan mengikuti ajang bergengsi ASN Digital AI Hackathon 2025, sebuah kompetisi inovasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kegiatan yang mengusung tema “Inovasi AI untuk Mewujudkan Asta Cita” bertujuan mendorong akselerasi transformasi digital di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kompetisi ini terbuka bagi ASN dan inovator digital dari berbagai latar belakang, termasuk profesional, akademisi, mahasiswa, serta pelajar.
Para peserta ditantang untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis AI yang dapat membantu mewujudkan tata kelola ASN yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pelayanan publik berlangsung mulai 10 Oktober 2025 sebagai publikasi dan sosialisasi kegiatan. Dilanjutkan dengan tahap pengumpulan ide atau proposal pada 13-28 Oktober 2025.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 31 Oktober 2025, dan selanjutnya mengikuti sesi pendalaman ide secara daring pada 3-5 November 2025. Peserta yang terpilih akan mengikuti bootcamp di Jakarta pada 10-13 November 2025.
Tim dari Inspektorat Daerah Kabupaten Nunukan mengusung inovasi digital yang berfokus pada Sistem Merit/Manajemen Talenta melalui penerapan teknologi AI. Partisipasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan, sejalan dengan semangat ASN Digital yang digaungkan oleh BKN.
Pada kompetisi ini, BKN menggandeng berbagai juri internal dan eksternal yang profesional di bidang teknologi informasi. Penilaian berdasarkan kreativitas ide, penerapan teknologi, serta dampak nyata dari solusi yang ditawarkan terhadap sistem kepegawaian nasional. Pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai, sebesar Rp13 juta bagi juara I, Rp8 juta bagi juara II dan juara III sebesar Rp6 juta.
Selain itu, seluruh peserta yang mengikuti bootcamp akan memperoleh sertifikat penghargaan dari BKN. (*)









