Bulukumba (BERANDATIMUR) – Bank Central Asia (BCA) kini sudah hadir di Kabupaten Bulukumba yang diluncurkan pada Jumat, 21 Nopember 2025 di Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang beralamat di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Peluncurannya ditandai dengan grand opening yang dihadiri Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah, Forkopimda, Wakil Ketua TP PKK Bulukumba Hj Ira Kasuara Hasyim, Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan PUR Bank Indonesia Dwi Tjahja Kusumo Wardhono, dan Kepala Divisi Lembaga Jasa Keuangan 1 Kantor OJK Provinsi Sulsel-Sulbar Muhammad Budiman.
Hadir juga, Pjs Kepala Kantor Wilayah IV PT. Bank Central Asia Deisy Gosal, Kepala Kantor Cabang Utama Panakkukang Agung Setyawan Husodo, Camat Ujung Bulu Andi Syamsir Achyat Patunru, Lurah Caile Irham Samsurya Nawir, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Deisy Gosal memaparkan potensi besar Kabupaten Bulukumba di sektor ekonomi setelah terlebih dahulu melakukan survei kelayakan untuk membuka KCP di daerah itu. “Nah saat pertama kali survei, kami langsung jatuh hati sama Bulukumba. Potensi ekonomi Bulukumba sangat menjanjikan. Potensi ini perlu didukung dengan adanya perbankan yang memadai,” ujarnya.
Pada dasarnya, lanjut Deisy, BCA sebagai bagian perbankan nasional memiliki visi untuk mendukung perekonomian masyarakat. Ia pun mengaku senang BCA bisa berada di tengah-tengah masyarakat Kabuopaten Bulukumba. “Pengembangan ini merupakan salah satu langkah strategis bagi kami. Meski perkembangan teknologi sangat cepat, tapi peran kantor cabang juga harus tetap ada,” imbuhnya.
“Kami mohon support, semoga BCA bisa memudahkan masyarakat Bulukumba, bisa membawa manfaat nyata dan berkontribusi untuk perekonomian Bulukumba,” sambung Deisy.
Sementara itu, Bupati Bulukumba mengaku pergi pulang Makassar-Bulukumba hanya untuk menghadiri grand opening BCA. Dimana Bupati berlatar pengusaha ini mengaku telah menjadi nasabah BCA sejak 1991.
“BCA luar biasa. Meski tidak pernah dibackup, saya tetap setia menjadi nasabah. BCA dari dulu saya prioritaskan bersama dengan Bank Mandiri dan BRI. Dulu saya tidak pernah ditanya dan ditegur soal saldo. Saldonya gak di bawah 500 juta. Jadi bupati sudah ditegur, karena saldonya kurang,” jelas Andi Utta.
Andi Utta sapaan Bupati Bulukumba menuturkan, kehadiran BCA di wilayahnya menjadi bukti perekonomian masyarakat bertumbuh. “Luar biasa BCA. Terima kasih BCA telah mempercayakan pendirian Kantor Cabang Pembantu di Bulukumba. Semoga kehadiran BCA menjadi magnet kran investasi lebih terbuka,” ujarnya.
Ia pun memaparkan beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Bulukumba, mulai sektor pertanian, perikanan kelautan, pariwisata hingga kebudayaan. Namun, sektor perikanan kelautan yang paling dominan mengangkat PDRB (produk domestik regional bruto) daerahnya.
“Sepengetahuan saya, Perbankan gak berani membiayai di sektor penangkapan, mungkin karena risiko tinggi. Kalau pengolahan produksi perikanan cepat dibiayai karena marketnya ekspor. Saya harap nelayan tangkap juga bisa dibackup Perbankan,” kata Andi Utta.
Kehadiran BCA KCP Bulukumba semakin menambah pilihan masyarakat dalam transaksi perbankan selain Bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, Hasamitra dan lembaga keuangan lainnya.(*)
