Home / Daerah / SOROT

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:20 WIB

Potret Buram Nunukan (6): Perihal Kemelut di RT 26, Bupati Hanya Bilang Begini

Nunukan (BERANDATIMUR) – RT 26 Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan terus berpolemik, hingga belum ditemukan titik terangnya karena belum ada yang mau bertanggungjawab untuk menyelesaikannya. Malahan, jajaran Pemkab Nunukan menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab ini kepada Lurah Nunukan Barat.

Sebagaimana sebelumnya, Camat Nunukan Bau Syahril yang dihubungi via telepon selulernya menyatakan, permasalahan di RT 26 Kelurahan Nunukan Barat menjadi ranah Lurah untuk menyelesaikannya. Ia pun mengaku telah menyampaikan kepada Lurah Nunukan Julhansyah agar secepatnya memanggil Plt Ketua RT 26 dan tokoh masyarakat untuk membahas hal itu.

Namun, arahan Camat Nunukan ini kemungkinan belum dijalankan oleh Lurah Nunukan Barat. Sebab sampai sekarang permasalahan di RT 26 tersebut belum juga ditemukan titik terang. Salah satunya, insentif Plt Ketua RT belum ada tanda-tanda niat baik dari Pemkab Nunukan untuk membayarnya.

Disebabkan, Lurah Nunukan Barat tidak mengusulkan RT ini kepada Camat Nunukan untuk dicairkan insentifnya. Meskipun, kata Bau Syahril, anggaran atau dana insentif Plt Ketua RT 26 ini masih tersimpan di kas daerah. “Dananya masih ada tersimpan, sisa menunggu Lurah Nunukan Barat untuk mengusulkannya,” sebut dia.

Permasalahan inipun ditanggapi Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid kepada media ini pada Senin, 13 Mei 2024 bahwa permasalahan RT 26 adalah ranah Kelurahan Nunukan Barat. Namun dia sempat menyinggung ketika ditanya awak media bahwa “kemelut” di RT itu disebabkan tidak ada lagi warganya.

“RT 26 itu kan sudah tidak ada lagi warganya,” jawabnya singkat. Ketika disampaikan wartawan ini bahwa warganya masih memenuhi syarat untuk sebuah rukun tetangga, Laura (sapaan Bupati Nunukan) berujar informasinya seperti jadi tunggu penyelesaian dari Lurah Nunukan Barat.

Jangan Lewatkan  Polres Nunukan-Yayasan Qolbun Salim Kolaborasi Tangkal Intoleransi dan Radikalisme

“Tunggu dulu informasi dari pak Lurah (Nunukan Barat),” kata dia.

Plt Ketua RT 26 Kelurahan Nunukan Barat Hj Sudarmi beberapa waktu lalu menyatakan, sangat heran sikap dari Pemkab Nunukan yang tidak membayarkan insentifnya mulai Januari 2024. Sementara, tugas dan tanggungjawabnya selaku Plt ketua RT masih dijalankan selama ini.

Dimana, pelayanan kepada warganya yang membutuhkan masih dijalankan. Hj Sudarmi yang dikenal orang dekat H Hafid ini menuturkan, sudah mempertanyakan kepada Lurah Nunukan Barat yang baru Julhansyah dan Camat Nunukan yang baru juga Bau Syahril. Tetapi tidak ada titik temu untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Padahal, insentifnya tetap dibayarkan oleh Lurah Nunukan Barat sebelumnya, Sudiasih dan Camat Nunukan yang lama Hasan Basri. “Nanti semuanya diganti (Camat Nunukan dan Lurah Nunukan Barat) baru tidak dibayar saya punya insetif. Makanya aneh ini permasalahan,” ujar dia.

Plt Ketua RT 26 Nunukan Barat ini berkesimpulan sementara, insentifnya tidak dibayar kemungkinan disebabkan adanya upaya berkaitan dengan ranah politik karena tidak berada di kubu penguasa lagi sejak Pilkada 2020. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

SOROT

Polisi Sita Mesin Cetak Raksasa, Kepala Perpustakaan UIN Ditangkap

Daerah

Flash. Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Nenek Dilaporkan Tertimbun

Advetorial

Edy Manaf Buka PLN Mobile Mini Soccer Tournament

Daerah

Brakkkk…Kecelakaan Tunggal di Simpang Kadir Selisun, Pria Tewas di Tempat

Advetorial

Stok Bahan Pokok di Bulukumba Aman, Harga Stabil

Daerah

Jalanan Mulai Dipadati Kendaraan, Tingginya Animo Berburu Takjil

Daerah

Pembudidaya Rumput Laut Ungkap Ada Monopoli di Pelabuhan Tunon Taka

Daerah

Ditanggapi Negatif Saat Bantu Warga, Andi Fajrul: Tak Paham Fungsi Wakil Rakyat