Home / Daerah / Politik

Minggu, 1 September 2024 - 23:43 WIB

Ditanggapi Negatif Saat Bantu Warga, Andi Fajrul: Tak Paham Fungsi Wakil Rakyat

Anggota DPRD Nunukan asal Partai Nasdem, Andi Fajrul Syam (pakai topi) terus bergerak menyapa konstituen di dapilnya, Minggu (1/9). Namun ada pihak tertentu yang menanggapinya negatif. FOTO: Staf Fraksi Nasdem

Anggota DPRD Nunukan asal Partai Nasdem, Andi Fajrul Syam (pakai topi) terus bergerak menyapa konstituen di dapilnya, Minggu (1/9). Namun ada pihak tertentu yang menanggapinya negatif. FOTO: Staf Fraksi Nasdem

Nunukan (BERANDATIMUR) – Pasca dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Nunukan periode 2024-2029, Andi Fajrul Syam langsung tancap gas menyerap aspirasi dengan pro aktif turun menemui masyarakat. Namun, ada pihak tertentu yang menanggapi negatif atas langkah politik yang dilakukan karena dicurigai intens mensosialisasikan bakal calon bupati tertentu.

Sebagaimana yang diunggah akun bernama Hammada Mansapa pada Minggu malam, 1 September 2024. Dalam unggahannya, Hammada Mansapa menulis ” Ada anggota dewan dapil 2 nunukan selatan yang jalan door to door pengaruhi warga pilih calon bupati tertentu dengan cara memfasilitasi pengurusan BPJS, KIP, PKH ke dinas sosial nunukan bagaimana menurut bawaslu nunukan boleh anggpta dewan mempengaruhi warga mendukung calon tertentu dengan tawar pengurudasn BPJS, KIP dan PKH”.

Sejak diunggah tija lalu, unggahan ini mendapatkan 47 komentar dan 11 orang yang suka.  Menanggapi unggahan ini, Andi Fajrul mengatakan, warga yang menanggapi negatif langkah-langkah politik yang dilakukan, sebenarnya orang tersebut tidak memahami kinerja yang sebenarnya seorang anggota dewan.

Anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul Stam syam mengujungi warga yang sedang sakit di dapilnya, Minggu (1/9). FOTO: Staf Fraksi Nasdem

Ia melanjutkan, langkah politik yang dilakukan dengan turun ke masyarakat merupakan hal yang wajar bagi seorang wakil rakyat sebagai bentuk kepedulian dan menyerap aspirasi. “Apa yang saya lakukan ini kan untuk membantu masyarakat. Begitulah tugas dan fungsi seorang anggota dewan sebagai wakil rakyat,” ujar dia.

Andi Fajrul menambahkan lagi, apa yang dilakukannya adalah bagian dari tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan (dapil) 2 Kecamatan Nunukan Selatan. “Tidak perlu ada yang sinis karena memang beginilah tanggungjawabku sebagai anggota dewan, bagaimana saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” beber anggota DPRD Nunukan asal Partai Nasdem ini.

Mengenai tudingan dari pihak tertentu bahwa dirinya membantu masyarakat sekaligus mensosialisasikan salah seorang bakal calon bupati Nunukan, Ketua Fraksi Partai Nasdem ini menegaskan hal yang wajar karena partainya mengusung salah satu bakal calon bupati.

Jangan Lewatkan  2 Personel Polda Kaltara Mengakhiri Penugasan Luar Negeri

“Itupun saya sebutkan nama bakal calon (Bupati Nunukan) yang didukung partaiku kalao warga menanyakan siapa yang didukung. Wajra saja kalau saya sampaikan calon bupati yang didukung partaiku. Tidak ada yang salah kan. Orang (yang posting) itu tidak paham soal politik,” kata Andi Fajrul sedikit menyindir akun tersebut.

“Apa yang salah kalau saya bantu warga. Mereka kan pemilih saya sampai terpilih jadi anggota dewan. Wajarlah kalau saya bantu kebutuhannya,” tegas anggota DPRD Nunukan asal dapil 2 Kecamatan Nunukan Selatan ini.

Sekadar informasi, Andi Fajrul membantu seorang warga bernama Nurhayati beralamat di RT 01 Kelurahan Nunukan Selatan yang sedang mengalami sakit stroke. Foto yang sedang memberikan bantuan inilah viral dan ditanggapi negatif oleh pihak tertentu di media sosial (medsos). (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Polda Kaltara Ikut Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2024

Daerah

Berani Melamar, Pemuda di Polman Kabur 3 Hari Sebelum Menikah

Daerah

Flash! Mamolo Geger, Jasad Membusuk Ditemukan di Kamar Kos

Daerah

Korban Kebakaran di Mansalong Dapat Bantuan dari Pemkab Nunukan

Advetorial

Edy Manaf Buka PLN Mobile Mini Soccer Tournament

Daerah

Bea Cukai Nunukan Dorong Produk UMKM Berorientasi Ekspor

Daerah

Parah! PT NBS Diduga Perkerjanya Tidak Punya Kontrak Kerja, Manager HRD Menolak Dikonfirmasi

Daerah

Potret Buram Nunukan (6): Perihal Kemelut di RT 26, Bupati Hanya Bilang Begini