Pinrang (BERANDATIMUR) – Musibah kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Rabu siang, 8 Januari 2025 sekitar pukul 12.45 Wita. Kebakaran ini menghanguskan seorang santri yang ingin menyelamatkan pakaian dan Al Quran miliknya.
Ponpes DDI yang terletak di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang mengalami kebakaran ketika santri sedang istirahat belajar dan melaksanakan sholat dhuhur.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api pertama kali muncul di salah satu kamar asrama santri yang menjalar cepat hingga menghanguskan beberapa bangunan Ponpes DDI Patobong ini.
Kasar Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan yang dikonfirmasi pada Kamis siang, 9 Januari 2025 membenarkan musibah kebakaran tersebut yang terjadi di Ponpes DDI Patobong dan mengahnguskan seorang santri bernama Sahwa (14).

Santri ini hangus terbakar ketika tiba-tiba berlari ke kamarnya hendak menyelamatkan pakaian dan Al Quran miliknya. Namun, ketika berada dalam kamarnya, santri yang menjadi korban ini terjebak api sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.
Usai api dipadamkan, sesama santri dan pengasuh melakukan pencarian terhadap korban, dan akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi hangus. “Korban ditemukan sudah hangus terbakar,” ucap Andi Reza.
Penuturan rekannya sesama santri menyebutkan, Sahwa atau korban ini sedang sholat Dhuhur di masjid. Tiba-tiba ke kamarnya mau menyelamatkan pakaian dan Al Quran miliknya tapi terjebak api.
“Dia (korban) tidak bisa keluar menyelamatkan diri hingga terpanggang api. Korban juga telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar dia. (Redaksi)