NUNUKAN (berandatimur.com) – Bupati Nunukan Kalimantan Utara Asmin Laura Hafid mengapresiasi ekspor perdana komoditas lokal ke Korea Selatan karena berkaitan dengan visi misinya yakni pengembangan agrobisnis.
PT Pelindo IV Makassar pun berjanji akan menjadikan Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan sebagai pelabuhan transit ekspor komoditas.
Hal ini diutarakan Asmin Laura saat peluncuran ekspor perdana di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan dihadiri sejumlah pimpinan instansi vertikal, Kamis (31/1).
Pada saat memberikan sambutan, Bupati Nunukan tampak senang dan gembira atas ekspor komoditas lokal di daerahnya karena berkaitan dengan program unggulan pemerintahannya yakni pengembangan agrobisnis.


Komoditas unggulan Kabupaten Nunukan yang diekspor adalah rumput laut dan kelapa sawit langsung ke Korsel menggunakan kontainer.
Disela-sela sambutannya, Bupati Nunukan sekaligus mempromosikan daerahnya bahwa Kabupaten Nunukan memiliki banyak potensi dan keunggulan terutama sektor perikanan dan perkebunan.
“Di laut kita punya rumput laut, di darat ada sawit dan di udara kita punya burung walet,” ujar Laura sapaan Bupati Nunukan yang disambut tepuk tangan para tamu dan undangan.
Ia mengapresiasi importir yang telah berani berinvestasi di daerahnya di tengah-tengah berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi.
Tak lupa, Laura mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi vertikal yang terlibat hingga kegiatan ekspor tersebut akhirnya dapat dilakukan.


Ia juga mengajak semua pihak, khususnya instansi vertikal untuk membantu dan bekerja sama dalam menyukseskan program unggulannya tersebut.
“Saat ini, Nunukan boleh terbatas, tapi kelak saya yakin, Nunukan akan menjadi teratas,” kata Bupati Nunukan penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo IV Makassar, Tony Hajar Andenowowih mengaku bahwa tidak mudah mewujudkan keinginan untuk melakukan ekspor melalui Pelabuhan Nunukan.
Namun dapat diwujudkan, kata dia, karena adanya kerja sama yang baik dan banyaknya pihak yang terlibat.


Tony menambahkan, adanya pelabuhan yang representatif dan dapat disinggahi kapal kontainer menjadi salah satu keunggulan Kabupaten Nunukan untuk melakukan kegiatan ekspor.
“Tidak banyak pelabuhan seperti yang dimiliki Nunukan,” aku dia.
PT Pelindo IV Makassar menyatakan, letak geografis Kabupaten Nunukan memang sangat strategis karena berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2. Posisi tersebut membolehkan Nunukan menjadi transhipment hubungan di ALKI 2.
Tony Hajar mengungkap bahwa Kabupaten Nunukan akan kami jadikan sebagai transit ekspor komoditi. (***)
Editor: M Rusman