SEBATIK (berandatimur.com) – Salah satu jalan di Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, Kaltara rusak parah viral di media sosial mengharapkan perhatian pemerintah desa setempat.
Jalan rusak ini tampak berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit diunggah oleh MyNamee Regina Pratiwi melalui akun facebooknya yang dishare pada grup Republik Demokrasi Sebatik sejak Sabtu (14/7/2018) pukul 13.42 wita.
Unggahan ini telah dilike sebanyak 32 kali dan dikomentari puluhan orang pula.
Sejumlah warga mengomentarinya dengan mempertanyakan komitmen kepala desanya yang dianggap tidak responsif.
MyNamee Regina Pratiwi mengutarakan, anak-anak seringkali terlambat tiba di sekolahnya akibat rusaknya jalanan ini. Pada sejumlah titik berlubang dan digenangi air.
Ditambah lagi sepanjang jalan ini becek pada musim hujan sehingga warga khususnya anak-anak sekolah terpaksa membuka sepatu dan menggulung celana dan roknya saat melintas.


“Jalanan ini sungguh hancur tapi tidak ada perhatian kepala desa untuk memperbaikinya,” ujar MyNamee Regina Pratiwi dalam akun facebooknya.
Bahkan warga setempat yang seringkali memperbaiki jalanan ini dengan menimbun dengan biaya sendiri. Padahal, ada dana desa (DD) dari pemerintah pusat setiap tahun.
Jembatan yang ada di jalan tersebutpun mengundang pertanyaan karena masih terbuat dari batang kelapa. Sewaktu-waktu patah dan bisa saja hanyut terbawa air saat banjir.
Jembatan satu-satunya ini mungkin juga dibuat dan dikerjakan swadaya masyarakat
MyNamee Regina Pratiwi pun galau karena tidak tahu mengadu kemanan atas kondisi jalanan tersebut.
Warga lainnya melalui akun Udybest, Minggu (15/7) sekira pukul 16.02 wita mengatakan, Sprt biasanya semoga studi banding ada hasilnya ,, termasuk BPD yg ikut manfaatkan inovasi apa aja yg ada didesanya yang kalian kunjungi, yg bisa kalian kerjakan nantinya di desa kita ini,,paling tidak bermanfaat untuk warga.
Meskipun viral di medsos facebook, Kades Seberang belum ada tanggapan.