MAKASSAR (berandatimur.com) – Komando Distrik Militer 1408/BS Makassar, Sulsel membedah rumah seorang janda miskin di Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Janda almarhum Muhammad Yossong bernama Siti Marawiah selama ini sering kehujanan karena atap rumahnya banyak bocor.
Berkat kepedulian dan perhatian Kodim 1408/BS maka rumah yang terletak di Jalan Kandea Lorong 116 RW 03 RT 04 Nomor 31 K Kecamatan Bontoala tersebut direnovasi total menjadi rumah layak huni.
Kamandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Andriyanto, SE saat memantau proses renovasi rumah janda berusia 83 tahun tersebut, Selasa (4/12) mengatakan, bedah rumah bagi warga miskin ini sebagai rangkaian bakti sosial peringatan Hari Juang Kartika ke-73 tahun 2018.
Bedah rumah ini direncanakan selama sepekan sehubungan kondisi rumah tempat tinggal nenek Siti Marawiah membutuhkan banyak perbaikan.
Hal ini juga disampaikan Komandan Koramil 1408-4/ Bontoala, Mayor Arm Baso Daeng, SPd yang memimpin langsung pengerjaan renovasi rumah janda tua ini bahwa dikerjakan oleh personil TNI AD dibantu warga setempat.


“Proses pengerjaan renovasi rumah nenek Marawiah ini dikerjakan oleh personil dari Koramil Bontoala dan Kodim 1408/BS dibantu warga sekitar rumah nenek Marawiah juga,” ujar Baso Daeng.
Ia menerangkan, rumah tempat tinggal Siti Marawiah ini pernah mengalami kebakaran pada 2014.
Lalu dibangun dengan material semampunya sehingga beberapa atap rumahnya telah bocor karena menggunakan seng bekas kebakaran tersebut.
“Atap rumah nenek Marawiah ini sudah banyak yang bocor. Jadi air hujan turun,” kata dia.


Danramil 1408-4/Bontoala menyatakan, Komandan Kodim 1408/BS memerintahkan agar pekerjaan rumah tersebut dimaksimalkan dengan mengganti seluruh atapnya dengan seng yang baru.
Kemudian, dinding rumah yang terbuat dari batu bata tanpa plaster sehingga semuanya diplaster dan dicat. Plafon juga dibuatkan supaya tidak kepanasan kala terik matahari.
Kodim 1408/BS juga membuatkan kamar mandi dan WC yang layak, sehingga nenek ini tidak perlu lagi keluar dari rumahnya untuk membuang kotoran.


Siti Marawiah mengucapkan, terima kasih kepada Dandim 1408/BS saat hendak meninggalkan lokasi bedah rumah.
Bahkan nenek ini dengan tulus menuturkan, semoga panjang umur dan lancar dalam karier dan kehidupan.
“Terima kasih saya tidak kehujanan lagi. Semoga panjang umur dan dimudahkan rezeki dan kariernya,” ucap nenek ini kepada Dandim 1408/BS saat hendak pamitan. (***)
Editor: M Rusman