Nunukan (BERANDATIMUR) – Sejak diluncurkan menu-menu baru di 93 Cafe & Resto yang terletak di Jalan Pangeran Antasari Nunukan, Kaltara terdapat masakan khas yang paling diminati pelanggan selama pandemi COVID-19.
Menu andalan yang paling diminati pelanggan selama COVID-19 adalah pallumara dengan bahan baku ikan segar dan pallubasa dengan daging campur telur ayam kampung.
“Dua menu di 93 Cafe & Resto yang paling diminati pelanggan selama pandemi COVID-19 yaitu pallumara dan pallubasa. Keduanya masakan khas Bugis Makassar,” ungkap Owner Andi Fajrul melalui siaran tertulisnya, Selasa, 17 Agustus 2021.
Selain itu, pelanggan juga banyak memesan coto makassar di cafe & resto itu yang bercita rasa khas olahannya. Selain itu, 93 Cafe & Resto masih menjadi tempat andalan masyarakat Kabupaten Nunukan untuk menikmati suasana siang hari dan malam hari selama pandemi COVID-19 meskipun ada pembatasan layanan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Andi Fajrul menuturkan, beberapa menu-menu makanan dan minuman segar lainnya yang turut disajikan dan disediakan bagi pelanggan yang “take away” guna memanjakan lidah masyarakat Nunukan.
Berbagai jenis menu makanan dan minuman ini, bertujuan memberikan banyak pilihan bagi pelanggan dengan harga yang sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan. Ditambah lagi dengan adanya potongan harga sebesar 10 persen untuk setiap menu makanan dan minuman tersebut.
Menu lainnya yang mendapatkan sambutan pelangganya adalah nasi goreng Bulukumba dengan cita rasa yang sangat sesuai dengan lidah. Menurut dia, memanjakan lidah pelanggan dengan menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga murah menjadi kewajiban cafe & resto ini.
Ia mengatakan setiap menu makanan yang disediakan porsinya lumayan memuaskan untuk satu orang. Oleh karena itu, meskipun ada pemberlakuan PPKM selama ini, pelanggan tetap antusias memesan dengan cara “take away”.
Andi Fajrul berpendapat, menyediakan banyak pilihan menu makanan dan minuman di cafe & restonya sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan yang membutuhkan kelezatan. (***)