Jakarta (BERANDATIMUR) – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui dalam kurun waktu 10 tahun ini tercatat 1.826 prajurit terinfeksi HIV/AIDS.
“Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jayapurapada Jumat, 3 Desember 2021 dikutip dari Antara.
Ia mengaku, kesatuan tempat prajurit bertugas terus memberikan pendampingan, agar bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD.
Menurut Andika, disiplin dalam berobat akan memberikan harapan hidup yang lebih tinggi, walaupun belum ada obat yang menyembuhkan. Namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan.
“Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa pula. (*)
Editor: M Rusman