Nunukan (berandatimur.com) – Pembangunan jalan perbatasan dari Kecamatan Seimengaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menuju Serudong Negeri Sabah, Malaysia telah rampung sejak 30 Juni 2018.
Infrastruktur jalan yang dibiayai APBN (anggaran pemdapatan dan belanja negara) sebesar Rp502 miliar dengan panjang 48,65 kilo meter.
Hal ini membuktikan keseriusan pemerintahan Jokowi-JK membangun wilayah perbatasan negara sebagaimana dituangkan dalam Program Nawacitanya.
Setelah pembangunan jalan tembus ke negara tetangga Malaysia dengan aspal mulus maka memperlancar konektivitas antar wilayah hingga batas negara untuk membuka keterisolasian, sebut Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/7).
Selain jalan tembus menuju perbatasan dengan Malaysia, pemerintah pusat juga menggelontorkan dana sebesar Rp313 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan sepanjang 45,49 kilo meter.
Jalan tersebut dibangun dari Sei Ular Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Sei Menggaris menuju simpang tiga Desa Apas Kecamatan Tulin Onsoi.
“Pembangunan jalan Sei Ular menuju Desa Apas ini sudah rampung sejak 9 April 2017.


Irianto Lambrie menambahkan, jalan Sei Ular menuju Desa Apas ini bagian dari Trans Kalimantan yang tembus menuju Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
Realisasi pembangunan jalan ini, kata Gubernur Kalimantan Utara, tidak terlepas dari komunikasi yang intens dan sinergitas pemerintah pusat dan daerah yang dibangun selama ini.
Ia mengharapkan, kondisi jalanan yang telah mulus ini agar dijaga dan dirawat dengan baik agar dapat dinikmati seluruh masyarakat di daerah.
Adanya jalan tembus tersebut, tentunya akan mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan karena akses semakin mudah dan lancar.