
Lembata (BERANDATIMUR) – Pejabat Bupati Lembata, NTT, Marsianus Jawa menyatakan pembangunan di daerahnya bisa meningkat apabila Pelabuhan Lewoleba diserahkan kepada pemerintah pusat. Walaupun anggota DPRD setempat bersikeras menolaknya.
Hal ini disampaikan usai tabur bunga bersama Forkopimda di Pelabuhan Lewoleba dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Ia menegaskan, kondisi Pelabuhan Lewoleba saat ini sudah sangat memprihatinkan.
“Dengan melihat kondisi pelabuhan laut kita seperti saat ini olehnya itu pemerintah akan secepatnya saya dorong untuk diserahkan ke pemerintah pusat,” ungkap Marsianus.
Marsianus menegaskan, apabila DPRD bersikeras menahan maka Pemkab Lembata akan tetap menyerahkannya kepada pemerintah pusat.
“Jika DPRD Lembata masih bersikeras untuk menahan tidak menyerahkan ke pemerintah Pusat, maka saya akan tetap menyerahkan pelabuhan ini kepada pemerintah pusat,” tegas PJ Bupati Lembata ini.
Alasannya ingin menyerahkan kepada pemerintah pusat karena biaya yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan tersebut sangat besar.
“Pemda tidak ada uang jadi jangan keras kepala, mari kita lihat ini sebagai pengembangan infrastruktur yang ada di pelabuhan menjadi pintu masuk utama bagi semua masyarakat,” kata dia.
Marsianus menyatakan tujuan yang diinginkan Pemkab Lembata hanya untuk perkembangan pembangunan sektor ini. Sebab jika Pelabuhan Lewoleba ditangani pemerintah pusat maka sektor ekonomi akan menggeliat.
Sebagimana telah dicanangkan Presiden Jokowi dalam memulihkan ekonomi nasional sesuai tema peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 yakni “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
“Ini semua memiliki tujuan yang baik agar masyarakat Lembata bisa menikmati fasilitas yang baik memadai.” tutup orang nomor satu di Kabupaten Lembata ini. (mg05)
Editor: M Rusman