Bone (BERANDATIMUR.COM)Â – Siapa saja pasti bangga dan terharu anaknya bisa berperan pada pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Termasuk Bripda Sultan, bintara Intelkan Polsek Tanete Riattang Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Anaknya sulungnya bernama Muh Reski Anugerah Sultan, didapuk menjadi pengibar bendera merah putih pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Lapangan Merdeka Watampone Kabupaten Bone pada 17 Agustus 2019.
Selain pengibar pada penaikan bendera merah putih juga masih berperan sama pada saat upacara penurunan bendera pada sore harinya.
Sultan, ayah dari Muh Reski Anugrah ini di Watampone, Sabtu sore menuturkan rasa bangganya atas peran besar yang telah dijalankan anaknya pada momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.
Ia berpendapat, paskibaraka atau pasukan pengibar bendera pusaka suatu kebanggaan serta prestasi yang mulia. Sebab tidak semua anak bisa lolos dan menjalankan tugasnya karena wajib melalui tahapan seleksi yang ketat.
“Tidak semua keinginan anak-anak bisa masuk paskibraka. Harus melalui seleksi ketat,” ujar Sultan.
Sultan mengakui, terpilihnya anak sulungnya yang kini mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3 Watampone ini sangat berharga baginya. Sebab paskibraka adalah tugas negara yang patut di hargai sebagai bagian menghormati perjuangan para pahlawan yang bisa merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi Indonesia
Sejak dipanggil dan akhirnya lolos dan menjalani latihan keras setiap harinya untuk pembentukan disiplin semua mampu dilaluinya anaknya dengan mudah, beber Muh Reski Anugrah Kelas 2 MIPA 7 SMAN Watampone ini.
Saat usai penaikan bendera merah putih, Muh Reski Anugrah disambangi kedua orangtuanya sebagai rasa kebanggaan tersendiri. (*)
Penulis: Ani Hammer
Editor: M Rusman