Tarakan (berandatimur.com) – Lelaki Rahim, nelayan yang menjadi korban tenggelam di perairan Pulau Sadau Kota Tarakan, Kaltara ditemukan tidak bernyawa lagi (tewas) setelah 24 jam lebih berada di laut.
Korban yang tenggelam saat memancing di perairan tersebut ditemani rekannya bernama Mansah (50) pada Rabu (1/8) sekira pukul 06.38 wita pada posisi koordinat N 3°21’36.3852″ E 117°31’21.9396″.
Korban yang beralamat di Jalan Cendawan RT 8 Kelurahan Selumit Pantai ini tiba-tiba melompat ke laut saat ikan tangkapannya terlepas dari pancingnya.
Namun naas bagi korban setelah ditunggu beberapa saat ternyata tidak muncul dipermukaan laut. Akhirnya dilaporkan kepada keluarganya.
Menanggapi penemuan korban (Rahim), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Octavianto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/8) mengatakan, penemuan korban dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 10.10 wita.
Tim SAR gabungan yang menyisir lokasi kejadian dalam kondisi cuaca hujan dengan tinggi gelombang laut sekira 0,1 meter menemukan korban pada koordinat N 3°21’54.3″ E 117°31’35.1″ atau sejauh 1,55 kilo meter arah timur laut dari lokasi kejadian.
Pasca penemuan, tim SAR langsung mengevakuasi ke darat menggunakan sarana LCR, perahu dompeng dan perahu katinting. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya.
Editor: M Rusman