Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan selaku pelaksana sangat optimis meraih rekor MURI. Bakal diikuti 5.000 anak sekolah ditambah ASN dan masyarakat umum.

Segala persiapan pun telah digelar. Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga (Pora), Marlina Puspitasari pada Rabu, 18 Oktober 2023. Ia optimis mampu pecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Senam Yameto.

Menurut dia, target supaya tercatat dalam rekor MURI salah satunya dari jumlah peserta minimal 5000 orang dengan gerakan yang kompak.

Marlina menyebutkan, peserta yang akan terlibat pada Senam Yameto pada Jumat (20/10) tersebut adalah anak SD kelas V dan VI, ASN dari semua instansi dan OPD Pemkab Nunukan serta masyarakat umum. Termasuk peserta lomba senam Yameto dan Lukiwol beberapa waktu lalu.

“Target peserta dari sekolah sudah terpenuhi kurang lebih 5.000, belum lagi dari peserta lainnya, seperti OPD, instansi dan masyarakat, peserta lomba juga kami minta untuk berpartisipasi apa lagi yang juara-juara karena itu kita optimis,” beber Marlina.

Senam Yameto ini merupakan senam khas daerah Kabupaten Nunukan hasil perpaduan gerak tarian khas Suku Dayak Lundayeh dikolaborasikan dengan aerobik.

Marlina Puspitasari, memastikan pada pembukaan akan membawakan  senam Lukiwol senam kreasi khas dari Tidung. Demi menyukseskan Senam Yameto secara massal ini, Marlina mengatakan, akan menggelar gladi bersih pada Kamis sore, 19 Oktober 2023 sekitar pukul 15.30 Wita. (Adv/Redaksi)

Artikel Optimis Raih Rekor MURI, Senam Yameto Bakal Diikuti 5.000 Anak Sekolah pertama kali tampil pada Independen.