Salah satunya di Kecamatan Tulin Onsoi dimana Sungai Tulid meluap sehingga merendam permukiman warga hingga 6 meter.

Sebagaimana diutarakan seorang warga bernama Paulus melalui siaran tertulisnya pada Rabu sore, 28 Juni 2023.

Ia menerangkan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah di Kecamatan Tulin Onsoi dan sekitarnya menyebabkan Sungai Tulid meluap.

Permukiman warga di sekitar bantaran sungai tersebut terendam hingga lantai rumah yang terbuat dari kayu.

“Gara-gara hujan semalam, Sungao Tulid di Kecamatan Tulin Onsoi meluap. Ketinggian air di permukiman warga sampai enam meter,” ungkap Paulus.

Air bah yang merendam permukiman warga sejak Rabu pagi di Desa Salang dan sekitarnya.

Selain Desa Salang yang terendam air, juga Desa Sakikilan, Balatikon, Tinampak dan Desa Kalunsaian serta desa lain yang berada pesisir Sungai Tulid.

Akibat dari banjir ini, kata dia, selain rumah warga juga fasilitas umum dan akses jalan ikut terendam.

Warga yang hendak beraktivitas terpaksa menggunakan perahu.

Sebagian warga harus mengungsi demi menyelamatkan diri sebab dikhawatirkan banjir semakin naik apabila hujan turun kembali.

(Redaksi)

Artikel Sungai Meluap, Desa Salang Tulin Onsoi Terendam Hingga 6 Meter pertama kali tampil pada Independen.

Pantauan media ini di sejumlah lokasi yang dilanda banjir atau tergenang air yaitu Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Nunukan Timur, Simpang Kadir Kelurahan Selisun dan Gang Limau Kelurahan Nunukan Selatan.

Lalu, tampak ketinggian air masih meningkat di sungai yang membentang dari Kelurahan Nunukan Tengah bermuara di Kampung Pukat Kelurahan Nunukan Utara pada Rabu siang.

Hingga Rabu siang, terlihat pula air masih mengenangi permukiman pendudukan di Jalan Lumba-Lumba, RT 4 Gang Limau dan sungai di simpang Kadir masih meluap.

Beredar video juga perkebunan warga di Kecamatan Tulin Onsoi juga terendam air.

Tak sedikit warga sibuk menghalau air yang masuk di rumahnya sejal Rabu dini hari. Sejumlah peralatan rumah tangga tampak terapung akibat hujan deras tersebut.

Hujan deras ini bertepatan perayaan Idul Adha 1444 H bagi umat Muhammadiyah di Kabupaten Nunukan.

Namun tidak menyurutkan kekhususan sholat Idul Adha tersebut. (Redaksi)

Artikel Hujan Semalaman, Sejumlah Titik di Pulau Nunukan Terendam pertama kali tampil pada Independen.

Seorang warga Mansalong, Defianus yang dihubungi Senin malam, 19 Juni 2023 membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, air yang meluap ke permukiman penduduk disebabkan sungai yang berhulu di negeri jiran Malaysia ini meluap.

Kejadiannya, mulai berlangsung sejak Minggu, 18 Juni 2023 sekitar pukul 11.00 Wita.

“Hujan deras di Nabawan pak, hulunya Lumbis Pansiangan,” sebut Defianus.

Ia menambahkan, air yang merendam permukiman warga dj Mansalong sempat surut pada Senin dini hari. Namun, sungai meluap lagi pada pagi hari (Senin) hingga sekarang pukul 19.30 Wita.

Bahkan, kata Defianus, air sungai terus naik sehingga menyebabkan banjir semakin meluas.

Air semakin tinggi khususnya bagi rumah warga yang bermukim di pinggir sungai dan dataran rendah. (Redaksi)

Artikel Hujan Deras di Hulu Lumbis Pansiangan, Mansalong Tergenang pertama kali tampil pada Independen.

Rumah warga ini terletak di Dusun Sappang, Desa Borong, Kecamatan Herlang. Diperkirakan rumah tersebut retak atau terbelah akibat tekstur tanah yang labil.

Hal ini diketahui dari sebuah video yang beredar luas di media sosial pada Rabu, 24 Mei 2023. Rumah tersebut bercat warna hijau muda dengan lantai keramik warna putih.

Dari video itu, tampak lantai keramik retak dan dinding rumah warga yang terbelah pada beberapa bagian. Bahkan lebih membahayakan lagi, lantai rumah bercat warna hijau ini berlubang seperti sumur.

Suara warga dalam video itu berucap “lailahaillah”. Kamera handphone yang diarahkan pada lubang yang menganga dalam badan rumah itu diduga bekas sumur.

“Mungkin bekas sumur ini,” ucap seorang perempuan itu.

Plafon rumah warga ini pun berlubang dengan lebar diperkirakan 2×1 meter.

Melalui akun IG infobulukumba, netizen pun menulis atas kondisi rumah warga ini.

“Perlu penghijauan di sekitar rumah.. Karna pada saat hujan, akar2 pohon bisa mencegah penyusutan tanah dan tanah yg bergerak dan longsor akibat hujan terus menerus…,” tulis barombong.english.camp empat jam lalu.

Akun nadya.elviraa mengunggah tiga jam lalu “Ini retak krn tanah bergeser”.

Ditambah unggahan akun vhyy_7ofc empat jam lalu “Mungkin struktur tanah nya lembek apa lagi hujan terus2an jadi tanah bergeser”.

Selain netizen pun menginformasikan bahwa akses jalan dari Kelurahan Tanuntung menuju Turunganberu terputus akibat tanah longsor.

“Dan selain itu jalan poros tanuntung ke turunganberu aksesnya trputus di akibatkan tanah longsor di pinggir jalan poros, semoga segera dibenahi,” tulis eryharsha79. (Redaksi)

Artikel Hujan Deras, Rumah Warga di Desa Borong Herlang Terbelah, Akses Jalan Tanuntung-Turunganberu Terputus pertama kali tampil pada Independen.

Tenggelamnya kedua desa itu disebabkan sungai yang meluap. Kedua desa tersebut adalah Desa Singa Kecamatan Herlang dan Desa Manyampa Kecamatan Ujung Loe.

Di Desa Singa, jembatan yang menjadi akses utama menuju Kecamatan Herlang tidak dapat dilintasi. Sementara di Desa Manyampa, air meluap memasuki kawasan permukiman warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba Andi Akrim Nur mengatakan tim sudah berada di lokasi bencana.

Menurut dia, bukan hanya dua desa yang terdampak banjir tetapi ada juga di Kecamatan Bulukumpa, Rilau Ale dan Kajang.

“Ada beberapa wilayah yang diguyur hujan dan terdampak banjir,” kata Andi Akrim via telepon pada Rabu, 24 Mei 2023. (bt2)

Editor: M Rusman

Artikel Hujan Deras Mengguyur Bulukumba, 2 Desa Tenggelam pertama kali tampil pada Independen.