Tampak hadir Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid bersama suami, Forkopimda, Asisten dan pimpinan OPD Pemkab Nunukan.

Sebelum artis Geisha, masyarakat Kabupaten Nunukan terlebih dahulu dihibur tarian dari Sanggar Bedewa “Gumbak De Bubu” dan Sanggar Tari Madrasah Al-Ikhlas dengan tarian Saman sebagai opening Paras Fest malam itu.

Peringatan HUT Kabupaten Nunukan tahun ini, Pemkab Nunukan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga, pertama kalinya menggelar even skala besar yang diselenggarakan pada sejumlah wilayah.

Menurut Kadisparbudpora, Khalid menyatakan, tidak menutup kemungkinan even-even semacam ini akan diselenggarakan kembali pada 2025 mendatang.  Ia mengatakan, pelaksanaan sejumlah acara sebagai rangkaian HUT Kabupaten Nunukan kali ini berhasil menciptakan dampak ekonomi yang signifikan melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan kontribusi yang besar dalam memajukan ekonomi serta memperkenalkan potensi daerah Kabupaten Nunukan. (*)

Artikel Penampilan Geisha Ikut Meriahkan Perayaan HUT Kabupaten Nunukan Ke-25 pertama kali tampil pada Independen.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengajak masyarakat agar tetap tegar, tidak mengenal menyerah, semakin kompak, makin rukun, dan bersatu. “Mari kita bersama-sama merawat kebersamaan melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan kemakmuran Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat diantaranya tokoh agama dan, pemangku kebijakanuntuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan wilayah Kabupaten Nunuman demi proses pembangunan bisa berjalan lancar dan sukses.

Laura juga meluncurkan “Beasiswa Cerdas” dengan harapan anak-anak Kabupaten Nunukan semakin cerdas dan dapat memotivasi agar terus berprestasi. Juga menyerahkan bantuan sosial bencana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan kepada korban kebakaran. (*)

Artikel Tabliq Akbar HUT Kabupaten Nunukan Ke-25 pertama kali tampil pada Independen.

Dalam sambutannya, Laura mengatakan pemilihan duta baca daerah adalah kegiatan yang sangat positif untuk merangsang dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan generasi muda.

Sebagaimana diketahui, minat baca masyarakat Indonesia saat ini terendah di dunia berdasarkan data UNESCO. OLeh karena itu, Laura berharap kehadiran duta baca daerah ini bisa menjadi inspirator, motivator, sekaligus pendorong bagi gerakan gemar membaca di masyarakat.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk mulai meluangkan waktu, meskipun sebentar saja untuk membaca. Biasakan anak – anak kita untuk datang ke perpustakaan atau toko – toko buku, supaya sejak dini mereka mulai terbiasa untuk membaca buku”, ucap Laura.

Bupati Nunukan ini berharap perpustakaan daerah dapat dimanfaatkan sebaik–baiknya berhubung koleksi buku–buku bacaan sudah cukup lengkap, seperti buku dongeng, ilmu pengetahuan, buku agama, buku resep masakan.

Ini daftar juara lomba duta baca daerah tingkat Kabupaten Nunukan 2024 yakni Rahimah dari Kecamatan Sebatik (juara I), Nurfitriyana Kecamatan Sebatik Tengah (juara II), Nurhidayah dari Kecamatan Sebatik (juara III),  Juliana dari Kecamatan Tulin Onsoi (harapan I),  Mahdina Kecamatan Sebatik Timur (harapan II) dan Evia, Kecamatan Lumbis (harapan III)

Setelah pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilanjutkan dengan pengukuhan dan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah daerah dan peserta peraih juara 1. (*)

Artikel Laura Hadiri Malam Grand Final Pemilihan Duta Baca Daerah pertama kali tampil pada Independen.

Gerakan yang gemulai dipadukan dengan gerakan senam yang energik, Kabupaten Nunukan mampu menciptakan sebuah senam yang saat ini sedang diminati hampir semua kalangan yang dipopulerkan sebelumnya oleh kalangan pelajar.

Yameto dan Lukiwol merupakan perpaduan antara gerakan–gerakan senam dengan tari–tarian khas Suku Dayak dan Tidung sebagai etnis asli Kabupaten Nunukan. Kolaborasi itu menghasilkan sebuah gerakan senam yang indah, menyehatkan, menyenangkan, dan mudah untuk diikuti.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyempatkan ikut menyaksikan lomba senam tersebut dan memberikan semangat dan motivasi kepada peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar SD, SMP dan SMA atau sederajat.

Sekadar diketahui, Senam Yameto dan Lukiwol ini pernah pecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak dan pernah tampil di Halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.  Laura yang sempat menyapa awak media menuturkan, senam ini sangat indah dan mengharapkan seluruh peserta lomba dapat tampil maksimal,” ujarnya

Senam Yameto dan Lukiwol ini adalah karya atau kreativitas masyarakat Kabupaten Nunukan yang patut dibanggakan. “Kami yakin meraih juara, kami sudah mempersiapkannya dengan matang dan kami juga latihan dengan maksimal,” ujar salah satu peserta. (*)

Artikel Lomba Senam Yameto, Meriahkan Paras Fest 2024 pertama kali tampil pada Independen.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan Abdul Halid, atas nama Bupati Nunukan mengapresiasi jajaran KONI yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai ajang pengembangan prestasi bagi pelajar di daerah itu.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga prestasi ini bisa menambah semangat untuk terus berlatih sehingga mampu terus meraih prestasi di even olah raga yang lainnya,” ujar dia.

Menurut dia, meskipun KONI CUP 2024 ini bukan agenda resmi yang masuk dalam kalender olah raga, tetapi kegiatan ini sangat positif untuk menambah jam terbang bagi atlet dan tim olahraga lainnya.

“Kita tahu bersama, tidak ada yang instan dalam olah raga. Prestasi dalam olah raga hanya bisa diraih jika ada kerja keras, disiplin, dan ketekunan secara terus menerus. Atlet–atlet olah raga terbaik hanya bisa muncul jika ada pembinaan dan pelatihan secara berjenjang, konsisten dan berkelanjutan,” ucapnya.

Usai memberikan sambutan, Kadisbudporapar Nunukan menyerahkan piala kepada pemenang. Juara I diraih tim Glory dari SMA 1 Nunukan. Juara tim putri diraih tim Fiver dari SMA 2 Nunukan. (*)

Artikel Pertandingan Basket Ball Antar Pelajar Ditutup pertama kali tampil pada Independen.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang melepas 82 regu peserta gerak jalan ini didampingi Ketua DPRD Nunukan Hj Leppa, Forkopimda, instansi vertikal.

Ke-82 peserta gerak jalan ini terdiri dari 31 regu kategori SD, 31 regu SMP, 10 regu SMA, dan 10 regu peserta masyarakat umum. Sepanjang jalan yang dilewati peserta, tampak masyarakat tumnpah ruah menonton di pinggir jalan.

Sementara di garis finish, peserta disambut oleh Wakil Bupati Nunukan H Hanafoah dan pimpinan OPD Pemkab Nunukan lainnya.

Laura pun mengapresiasi seluruh panitia yang terlibat dalam menyukseskan setiap kegiatan dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Nunukan yang ke-25 ini.

Saat tiba di garis finish, peserta memperagakan atraksi dihadapan Wabup Nunukan, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj Sri Kustarwati Hanafiah, Sekdakab Nunukan Serfianus, Ketua DWP Kabupaten Nunukan Catherina Sopha Juana Serfianus, Pimpinan OPD dan instansi vertikal. (*)

Artikel Hujan tak Menyurutkan Semangat Peserta Lomba Gerak Jalan pertama kali tampil pada Independen.