Rupanya, kini masih bebas berkeliaran padahal sudah ditetapkan tersangka oleh aparat kepolisian setempat.

Keduanya terlihat ikut upacara peringatan HUT Kemerdekaaan RI ke-78 pada Kamis, 17 Agustus 2023. Dimana foto keduanya bersama anggota DPRD Sinjai lainnya viral di media sosial.

Dua oknum anggota DPRD Sinjai tersebut bernama Kamrianto anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Muhammad Wahyu dari Fraksi Golkar.

Kedua anggota DPRD Sinjai ini diputuskan untuk menjalani rehabilitasi. Namun, masih berkeliaran bebas dan mengikuti kegiatan rutinnya.

Foto yang beredar luas di medsos tersebut usai menjalani upacara HUT RI ke-78 di Kantor Bupati Sinjai. Dalam foto tersebut tampak juga Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin dan anggota dewan lainnya.

Sekaitan dengan keberadaan Kamrianto dalam foto itu, dibenarkan oleh Sekretaris DPD PAN Sinjai Andi Mursila.

Malah dia pun mengaku heran atas anggota partainya yang tersangka narkoba masih bebas berkeliaran. Meskipun sudah ditetapkan tersangka.

“Saya juga kaget, setelah lihat itu foto kenapa dia masih bisa ikut upacara padahal sudah ditetapkan tersangka kasus sabu-sabu. Kita juga tidak tahu kenapa bisa berkeliaran,” sebut Andi Mursila pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Andi Mursila mengaku, pertama kali mengetahui Kamrianto hadiri upacara HUT RI ke-78 setelah mendapatkan informasi dari rekannya yang melihat langsung ikut upacara.

Setelah anggota fraksinya ketahuan ikut upacara, sempat beberapa rekannya mendatangi rumahnya mempertanyakan hal itu. (bt3)

Editor: M Rusman

Artikel Waduh! 2 Anggota DPRD Sinjai Tersangka Narkoba Bebas Berkeliaran pertama kali tampil pada Independen.

Dalam sambutannya, dia berharap Kepala Adat Besar dan Pengurus Adat Dayak Lundayeh yang telah dilantik hari ini agar bersinergi dengan pemerintah daerah membangun Kalimantan Utara (Kaltara).

“Tentunya pembangunan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan masyarakat sekitar,” katanya, Kamis, 17 Agustus 2023.

Hal ini dikatakannya, sebagai bagian dari makna kemerdekaan, terlihat dalam beberapa tahun terakhir masyarakat yang berada di dataran tinggi Krayan ini telah mengalami dan merasakan percepatan pembangunan.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan, telekomunikasi, transportasi udara, dan pembangunan PLBN yang terus dipacu.

“Walaupun tentunya masih banyak yang perlu kita benahi dan sempurnakan. Pembangunan itu bertahap dan berkelanjutan dengan memperhatikan sumber daya yang ada,” terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Adat Lundayeh yang selama ini menjadi mitra pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di berbagai bidang.

“Saya berharap kita dapat terus konsisten untuk berinovasi dan memberikan gagasan yang positif dalam upaya meningkatkan peran masing-masing guna membangun daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menceritakan perjalanannya menembus jalan dari Malinau hingga ke Krayan.

“Kemarin saya beserta rombongan sudah melewati perjalanan darat yang cukup melelahkan, cukup panjang, dan penuh resiko. Saya melaksanakan perjalanan ini untuk membuktikan bahwa jalan dari Malinau sampai ke Krayan Induk ini sudah bisa dilewati melalui darat,” jelasnya.

“Saya sudah komunikasikan dengan Balai Jalan, di akhir tahun 2023 ini progres pembangunannya makin bagus. Mudah-mudahan 2024 nanti akses Malinau-Krayan bisa ditembus oleh kendaraan roda empat yang akan membawa sembako untuk masyarakat kita di daerah Krayan ini, tentunya tidak seberat medan yang saya lalui kemarin,” ungkapnya.

Ia mengatakan, medan yang dilalui cukup berbahaya. Apa lagi saat hujan lebat akan mengakibatkan jalan berlumpur dan licin.

“Sehingga kalau driver (supir,red) kendaraan tidak mahir, tidak hati-hati, akan mengakibatkan musibah di luar dugaan kita,” pesannya. (dkisp)

Artikel Peringatan HUT RI Ke-78, Diharapkan Tokoh Adat Bersinergi Bangun Daerah pertama kali tampil pada Independen.

Agenda safari kemerdakaan ini untuk memperingati puncak HUT Kemerdeakaan RI ke-78 di perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Krayan.

Rombongan ekspedisi kemerdakaan ini akan menempuh perjalanan sejauh 182,6 kilo meter dari Kabupaten Malinau menuju Long Bawan Kecamatan Krayan. Jalur darat ini penuh tantangan dan rintangan ditambah kondisi cuaca yanag berubah-ubah.

Diperkirakan rombongan tiba di Long Bawan pada Rabu sore, 16 Agustus 2023. Jalur darat ini sengaja dilakukan Gubernur Kaltara untuk memastikan kondisi atau konektivitas dan perkembangan pembangunan jalan di sepanjang perjalanan.

“Mohon doanya saja. Semoga perjalanan nanti lancar. Tidak ada kendala di lapangan,” ungkap Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Senin, 14 Agustus 2023. (dkisp)

Artikel Peringati HUT kemerdekaan RI Ke-78, Gubernur Kaltara Naik Motor ke Krayan pertama kali tampil pada Independen.