Johnny G Plate Arsip - Independen https://berandatimur.com/tag/johnny-g-plate/ Lugas Fri, 31 Mar 2023 05:36:52 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 Kasus BTS BAKTi, Johnny Plate Diduga Minta Setoran Rp 500 Juta per Bulan Pada Salah Seorang Tersangka https://berandatimur.com/2023/03/31/kasus-bts-bakti-johnny-plate-diduga-minta-setoran-rp-500-juta-per-bulan-pada-salah-seorang-tersangka/ https://berandatimur.com/2023/03/31/kasus-bts-bakti-johnny-plate-diduga-minta-setoran-rp-500-juta-per-bulan-pada-salah-seorang-tersangka/#respond Fri, 31 Mar 2023 05:34:06 +0000 https://berandatimur.com/?p=977 Jakarta (BERANDATIMUR) – Kasus korupsi proyek pembangunan tower atau BTS ( base transceiver station) BAKTI program Kementerian...

Artikel Kasus BTS BAKTi, Johnny Plate Diduga Minta Setoran Rp 500 Juta per Bulan Pada Salah Seorang Tersangka pertama kali tampil pada Independen.

]]>

Jakarta (BERANDATIMUR) – Kasus korupsi proyek pembangunan tower atau BTS ( base transceiver station) BAKTI program Kementerian Komunikasi dan Informatika kini masih berhulor di Kejaksaan Agung.

Sebagaimana dikutip dari Tempo.co pada Jumat, 31 Maret 2023, nama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate yang juga Sekjen Partai Nasdem ini ikut terseret.

Termasuk adik kandungnya yang diduga ikut menikmati anggaran negara meskipun tidak memiliki jabatan di kementerian yang dipimpin saudaranya.

Terungkap, Johnny G Plate diduga meminta setoran Rp500 juta setiap bulan dari proyek pembangunan BTS tersebut.

Hal ini terungkap dari dokumen pemeriksaan kasus korupsi BTS Bakti oleh Kejaksaan Agung.

Bahwa petinggi Partai Nasdem ini meminta setoran Rp500 juta kepada Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif.

Anang sendiri bersama empat orang lainnya sudah ditetapkan menjadi tersangka pada kasus ini oleh penyidik Kejaksaan Agung.

Permintaan setoran itu kata Anang, disampaikan Johnny Plate saat bertemu di ruang kerja di lantai 7 Gedung Kementerian Komunikasi sekitar Januari dan Februari 2021. Ketika pertemuan pertama membicaralan rencana pengerjaan proyek BTS BAKTi.

Dimana, pada akhir pertemuan Plate bertanya apakah Happy Endah Palupy sudah menyampaikan sesuatu kepadanya, jelas Anang.

Happy Endah Palupy adalah Kepala Bagian Tata  Usaha Kominfo merangkap jadi asisten Menteri Kominfo.

Anang yang belum tahu maksud dari Menteri Kominfo ini lantas bertanya kepada Menkominfo. Selanjutnya Johnny Plate mengatakan tentang dana operasional tim pendukung menteri sebesar Rp500 juta setiap bulan untuk anak-anak kantor.

‘Nanti Happy akan ngomong sama kamu,” ujar Anang menirukan perkataan Johnny Plate.

Setelah itu, Anang menemui Irwan Hermawan untuk mencari tahu kepada siapa biaya operasional disetor sebagaimana permintaan Menkominfo itu.

Hany saja, Anang tidak tahu lagi apakah permintaan biaya operasional dipenuhi atau tidak.

Sebab pada Februari 2021, Menkominfo tidak mempertanyakan lagi biaya operasional yang pernah diminta, sebut Anang.

“Ini penting untuk kerja anak-anak,” ujar Anang menirukan Johnny Plate. (*)

Editor: M Rusman

Artikel Kasus BTS BAKTi, Johnny Plate Diduga Minta Setoran Rp 500 Juta per Bulan Pada Salah Seorang Tersangka pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/03/31/kasus-bts-bakti-johnny-plate-diduga-minta-setoran-rp-500-juta-per-bulan-pada-salah-seorang-tersangka/feed/ 0
Menteri Kader Nasdem Diperiksa Jaksa, Terkait Korupsi Proyek  Pembangunan BTS 4G https://berandatimur.com/2023/03/15/menteri-kader-nasdem-diperiksa-jaksa-terkait-korupsi-proyek-pembangunan-bts-4g/ https://berandatimur.com/2023/03/15/menteri-kader-nasdem-diperiksa-jaksa-terkait-korupsi-proyek-pembangunan-bts-4g/#respond Wed, 15 Mar 2023 05:00:26 +0000 https://berandatimur.com/?p=778 Jakarta (BERANDATIMUR) – Kader Partai Nasdem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate...

Artikel Menteri Kader Nasdem Diperiksa Jaksa, Terkait Korupsi Proyek  Pembangunan BTS 4G pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Kader Partai Nasdem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dipanggil Kejaksaan Agung untuk diperiksa terkait kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur BAKTI.

Johnny G Plate tiba di Kantor Kejaksaan Agung untuk memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan sebagai saksi pada Rabu pagi, 15 Maret 2023.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, terpantau Johnny hadir di Gedung Bundar, Kejagung, pada pukul 08.50 WIB mengenakan baju batik corak coklat.

Didampingi pengacaranya, Johnny terlihat membawa sejumlah berkas dalam map warna biru.

Hanya saja, Menkominfo ini tidak menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggunya dan bergegas masuk ke Gedung Kejagung.

Sesuai agenda Kejaksaan Agung, Menkominfo akan diperiksa kembali pada Rabu, 13 Maret 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Terkait kasus korupsi BAKTI Kominfo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan penyidik bakal mendalami dugaan manipulasi perkembangan proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastuktur pendukung BAKTI Kominfo kepada Menkominfo.

“Adanya indikasi manipulasi pertanggungjawaban kemajuan atau progress proyek sehingga seolah-olah pencairan 100 persen dapat dilaksanakan terlebih dahulu,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ketut mengatakan Plate juga akan diperiksa terkait kebijakannya dalam perencanaan pembangunan BTS. Pasalnya proyek yang seharusnya dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun, akan tetapi dilakukan hanya dalam kurun waktu 1 tahun.

Menkominfo Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi Proyek BTS 4G
Salah satu proyek BTS 4G yang dibangun Kementerian Kominfo yang diduga berkasus sehingga Menkominfo Johnny G Plate diperiksa Kejaksaan Agung, Rabu (15/3). FOTO: Sindonews.com

Selain itu, penyidik juga akan mengklarifikasi dugaan pemufakatan jahat untuk Mark up (menaikkan harga) yang dilakukan sejumlah pihak dalam proyek tersebut.

Oleh karena itu, Ketut mengatakan Plate dipanggil kembali untuk dimintai keterangan sesuai dengan posisinya sebagai Pengguna Anggaran (PA) di Kementeriannya.

“Terakhir, klarifikasi perihal adik kandung yang bersangkutan yaitu saksi GAP (Gregorius Alex Plate) yang diduga menikmati fasilitas terkait dengan jabatan kakak kandungnya,” katanya.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Salah satunya merupakan Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL).

Kemudian, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto.

Selain itu Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.

Sejatinya proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo dilakukan untuk memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Dalam perencanaannya, Kominfo merencanakan membangun 4.200 menara BTS di pelbagai wilayah Indonesia. Akan tetapi para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek. (*)

Editor: M Rusman 

Artikel Menteri Kader Nasdem Diperiksa Jaksa, Terkait Korupsi Proyek  Pembangunan BTS 4G pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/03/15/menteri-kader-nasdem-diperiksa-jaksa-terkait-korupsi-proyek-pembangunan-bts-4g/feed/ 0