Dilanjutkan dengan penghitungan suara DPR RI dan istirahat sholat Magrib. Usai istirahat, tepat memasuki tahapan penghitungan suara calon DPD RI, listrik tiba-tiba padam. Suasana tempat pemungutan suara (TPS) pun gelap gulita pada saat akan dilanjutkan penghitungan suara calon DPD RI.

Listrik diperkirakan padam selama satu jam menyebabkan penghitungan suara berhenti dan tertunda. Pantauan awak media ini pada sejumlah TPS di Kelurahan Nunukan Timur dan Nunukan Utara, petugas KPPS dan warga yang menyaksikan proses penghitungan suara memanfaatkan waktu untuk bercengkrama.

Bahkan tak sedikit, warga bercanda jangan-jangan pemadaman listrik di tengah-tengah proses penghitungan suara ada unsur kesengajaan. “Jangan-jangan ini (pemadaman listrik) ada unsur kesengajaan,” canda seorang warga di TPS 7 Pasar Baru Kelurahan Nunukan Timur.

Selama proses penghitungan suara, juga diwarnai dengan hujan namun tidak deras sehingga TPS yang berada di luar gedung menggunakan tenda tetap dapat dilanjutkan.

Listrik menyala kembali sekitar pukul 20.27 Wita, petugas KPPS langsung bergegas melanjutkan proses penghitungan suara calon anggota DPD RI dengan mempersiapkan kelengkapan sebagai antisipasi prosesnya bisa rampung lebih cepat.

Selama listrik padam, sebagian petugas KPPS memanfaatkan waktu untuk istirahat untuk menghilangkan kecapekan selama sehari melayani warga yang menggunakan hak pilihnya dan antisipasi kelelahan jika proses penghitungan berlangsung hingga dini hari.

Namun, antisipasi proses penghitungan tetap lambat rampung sejumlah TPS berlangsung hingga pagi hari. Secara keseluruhan proses penghitungan suara berlangsung aman dan lancar. (Redaksi)

Artikel Penghitungan Suara di Kecamatan Nunukan Diwarnai Mati Lampu pertama kali tampil pada Independen.

Pemadaman listrik ini berlangsung tiap hari sejak empat hari terakhir detik-detik memasuki bulan suci Ramadan 1444 H.

Anti, seorang warga Pasar Baru Kelurahan Nunukan Timur mengeluhkan pemadaman listrik yang tidak diumumkan sebelumnya kepada masyarakat.

“Sudah empat hari ini lampu mati. Untungnya cuma siang hari, bagaimana kalau bulan puasa mari terus lampu seperti ini,” ujar wanita paruh baya ini kepada berandatimur.com pada Minggu, 19 Maret 2023.

“Anehnya PLN tidak mengumumkan ke masyarakat kalau ada pemadaman lampu,” keluh Lela atas ulah PLN yang tiba-tiba memadamkan listrik tiap hari tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pemadaman listrik oleh PT PLN ULP Nunukan dikeluhkan pula oleh sejumlah warga di Jalan Pattimura Kelurahan Nunukan Timur.

Salah satunya pengusaha fotocopi. Mereka menyayangkan sikap PT PLN yang tidak memberitahukan secara luas kepada masyarakat agar dilakukan antisipasi.

Pasalnya, mesin fotocopi akan rentan mengalami kerusakan apabila lampu tiba-tiba padam pada saat mesin sedang beroperasi.

Anehnya, selama berlangsung pemadaman PT PLN ULP Nunukan tidak memberikan penjelasan terkait penyebab dilakukannya pemadaman tersebut, sebut sejumlah keluhan pelaku usaha UMKM di Jalan TVRI Kelurahan Nunukan Timur yang dihimpun media ini.

“Seolah-oleh PLN ini seenak perutnya mematikan lampu, kalau memang ada kerusakan seharusnya diumumkan ke masyarakat beserta alasannya. Supaya kita bisa waspada dan menyiapkan langkah-langkah agar peralatan yang menggunakan listrik tidak mati langsung ,” ungkap sejumlah pelaku UMKM ini.

Lebih miris lagi, lampu padam 1-3 jam setiap hari bahkan pernah 4 jam sehingga segala aktivitas dan transaksi jual beli produk atau usaha yang menggunakan listrik terhenti total, ucap mereka.

Namun, pemadaman listrik ini tidak terjadi merata di Pulau Nunukan. Buktinya, di Kelurahan Selisun khususnya di seputaran Pesantren Hidayatullah dan Jalan Lingkar tidak padam.

Sebagaimana yang disampaikan seorang warga Jalan Lingkar bernama Kasma. Melalui sambungan telepon, dia mengaku di rumahnya tidak pernah lampu padam selama tiga hari terakhir.

“Kami disini tidak pernah mati lampu,” ucapnya singkat.

Entah apa lagi alasan PT PLN ULP Nunukan. Christiadi Ananto selalu Kepala ULP PLN Nunukan
belum sempat dikonfirmasi perihal pemadaman listrik ini.

Kadangkala bersangkutan, sulit ditemui dengan berbagai alasan dari bawahannya. (***)

Artikel Busyeetttt! Sudah 3 Hari Beruntun Listrik Padam, Apa Lagi Alasan PLN? pertama kali tampil pada Independen.