Warga bernama Yan Linting kepada awak media ini pada Minggu, 5 Maret 2023 mengaku, sejak selesai dibangun proyek Pamsimas ini tidak pernah digunakan oleh masyarakat.

“Masyarakat mengatakan tidak berguna, kita isi air tapi di dalamnya bocor, makanya saya datang untuk mengecek semuanya dan mesinnya juga rusak,” katanya.

Hal ini dinilai tidak sepadan dengan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun Pamsimas yang menghabiskan anggaran ratusan juta.

Proyek Pamsimas ini dibangun menggunakan anggaran 2022.

“Ini menggunakan anggaran tahun 2022, dengan total anggaran Rp 150 juta,” tutur Yan Linting.

Ia berharap proyek ini diperbaiki agar bisa bermanfaat oleh masyarakat.

“Kami berharap bagaimana caranya supaya datang diperbaiki agar bisa digunakan masyarakat,” harap Yan.

Sementara itu, warga lainnya bernama Robin juga mengaku pernah berinisiatif memperbaiki pamsimas ini dengan uang pribadinya.

“Saya pernah tambal menggunakan satu sak semen, saya belikan semen pribadi untuk menambal karena bocor,” ucapnya. (*)

Reporter: Kristiani
Editor: M Rusman

Artikel Warga Keluhkan Proyek Pamsimas Bernilai Rp150 Juta Tak Bisa Difungsikan pertama kali tampil pada Independen.