Menpora Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada 8 kepala daerah yang telah selesai menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.

Kedelapan kepala daerah tersebut adalah Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus, dan Bupati Bengkalis Kasmarni.

Dito mengapresiasi para kepala daerah sekaligus berharap penghargaan ini menjadi motivasi dan pemicu kepala daerah lain segera menyelesaikan rencana aksi daerah untuk layanan kepemudaan.

“Jadi Kemenpora mengapresiasi hal ini di mana ini menjadikan motivasi dan kita berharap menjadi pemicu segala kepala daerah provinsi, bupati, wali kota, untuk mencontoh delapan pemda yang sudah berkomitmen menyelenggarakan program-program dan juga keterlibatan kepemudaan di daerahnya,” ujarnya.

“Dan tadi saya sampaikan delapan daerah ini juga sudah melakukan sebelum surat edaran Kemendagri tanggal 18 Agustus,” ungkapnya.

Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri. Ia menyebutkan bahwa Kemendagri telah merilis surat edaran yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan.

Usai acara, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan sebagai langkah konkret dalam mendukung pembangunan kepemudaan yang berkelanjutan.

Ia mengatakan pemuda adalah aset berharga bagi negara, dan melalui program-program berfokus pada pembinaan pemuda, Provinsi Kaltara akan semakin siap menghadapi masa depan.

“Terima kasih atas penghargaan ini, dan kami akan berkomitmen untuk terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi pemuda di Provinsi Kaltara,” tutup Gubernur. (dkisp)////

Artikel Gubernur Kaltara Menerima Penghargaan Rencana Aksi Pembangunan Kepemudaan pertama kali tampil pada Independen.

Penyerahan tropi juara kepada tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini di Stasion BH Habibie Parepare usai menumbangkan Borneo FC dengan skor 3-0 tanpa balas, Minggu malam, 16 April 2023.

Seremoni penyerahan tropi tersebut diawali dengan sambutan Menpora. Sebelum memulai sambutannya, suporter yang memadati stadion berteriak ” stadion…stadion…stadion…stadion”.

Menpora pun sempat beberapa menghentikan sambutannya akibay dari teriakan suporter PSM Makassar tersebut.

Sekadar diketahui, PSM memang tidak punya home base di Kota Makassar setelah Stadion Mattoanging dirubuhkan oleh Pemprov Sulsel beberapa tahun lalu.

Alasannya, akan dibangun kembali dengan desain yang lebih bagus. Namun sampai sekarang pembangunannya belum juga dimulai.

Akhirnya, PSM Makassar harus melakoni pertandingan home selama Liga BRI 1 2022-2023 di Stadion BJ Habibie Parepare.

Teriakan yang menggema dari suporter meminta stadion tersebut direspon oleh Dito bahwa sangat salut dengan pendukung PSM yang rela menempuh perjalanan berjam-jam dari Makassar ke Parepare hanya untuk menonton tim kesayangannya.

“Semoga PSM Makassar segera punya stadion sebagai pengganti stadion yang sudah tidak ada,” ujar Menpora. (Redaksi)

Artikel PSM Juara Liga BRI 1 2022-2023, Suporter Teriaki Menpora “Stadion… Stadion… Stadion” pertama kali tampil pada Independen.