Bukan hanya bergabung menjadi kader di partai berlambang Ka’bah tetapi gerbongnya didaftarkan menjadi bakal caleg di PPP.

Tak tanggung-tanggung, Wiranto menyerahkan sekitar 100 mantan kader Hanura ke Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Orang-orang tersebut dinilai memiliki kualitas untuk memenangkan PPP pada pemilu serentak 2024.

“Ada 100 orang lebih yang saya kira punya potensi terus berjuang dalam politik. Saya ajak berbincang dan pilihannya jatuh di PPP,” kata Wiranto mantan Ketum Partai Hanura di Kantor Di DPP PPP, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023.

Dikutip dari CNN Indonesia, nama-nama potensial yang disetor tersebut diantaranya Irjen Purn Darmawan (mantan anggota BIN), Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Apriansyah, dan seorang pemilik rumah produksi penyiaran Winyono Imam S.

Wiranto percaya, PPP menjadi tempat yang tepat bagi mantan kader-kader Partai Hanura untuk berjuang dalam politik. Ia yakin akan semakin banyak mantan kader Hanura yang akan bergabung dengan partai berlambang Ka’bah tersebut.

Hanya saja, Wiranto belum bergabung dengan PPP sebagai kader dengan alasan masih fokus membantu Presiden Jokowi di sisa masa jabatan.

“Saya minta maaf masih terikat (jabatan) Ketua Wantimpres. Ke depan, suasana tidak ringan yang dihadapi kepala negara. Sementara saya konsentrasi membantu presiden memberikan nasihat dan pertimbangan, saya belum terikat dengan partai politik mana pun,” ujarnya. (***)

Editor: M Rusman

Artikel Wiranto Bawa Gerbong Kader Hanura Daftar Caleg di PPP pertama kali tampil pada Independen.

Hanya saja, ada parpol yang masih malu-malu kucing untuk menyatakan berkoalisi dengan partainya.

“Saya dapat informasi banyak parpol yang mengantri (ingin bergabung mengusung Ganjar Pranowo) tapi ada yang masih malu-malu kucing,” ucap Megawati saat konferensi pers bersama PPP di Kantor PDIP Jakarta, Minggu sore, 30 April 2023.

Ia menyatakan, PDIP sudah menyiapkan jalan yang diibaratkan rel kereta api dengan satu tujuan Indonesia Raya. Tentunya gerbongnya pun mulai dipersiapkan yang akan diisi oleh parpol koalisi.

Namun baru PPP yang sudah terang-terangan menyatakan bersedia berkoalisi dengan PDIP dan diwujudkan dengan pertemuan yang digelar hari ini.

Pada dasarnya, Megawati bersama PDIP membuka diri dengan memberikan ruang bagi parpol-parpol yang ingin berkoalisi mengusung Capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Tersirat dalam pernyataan Megawati tersebut, setelah koalisi final baru dibahas masalah calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebelum didaftarkan ke KPU RI.

Megawati juga menyinggung perihal hasil pertemuannya dengan PPP bahwa belum ada pembicaraan.

Hal ini juga diutarakan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. “Masalah Cawapres belum dibahas dan akan dibahas bersama pada tahap berikutnya,” ujar dia.

Mardiono juga sempat menyinggung bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid dan mengajak PAN dan Golkar ikut bergabung mengusung capres usungan PDIP. (Redaksi)

Artikel Megawati Sebut Parpol Mengantri Ingin Bergabung Tapi Ada Masih Malu-malu Kucing pertama kali tampil pada Independen.

Hal ini diakui Plt Ketua Umum PPP Mardiono saat komferensi pers di Kantor DPP PDIP pada Minggu sore, 30 April 2023.

Menjawab pertanyaan wartawan, bergabungnya PPP ke PDIP dengan mengusung Ganjar Pranowo adalah keputusan internal partainya yang tidak bisa diintervensi oleh partai politik lain termasuk partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Mardiono menyatakan keputusan partainya mengusung Ganjar Pranowo adalah hasil rapat kerja nasional (rakernas) V di Yogyakarta baru-baru ini.

Bahkan lanjut dia, hasil rakernas V ini juga telah dilaporkan kepada parpol dalam KIB. “Hasil rakernas PPP yang ke-5 ini juga kami sudah sampaikan kepada partai yang tergabung dalam KIB,” ucap Mardiono.

Masih pertanyaan awak media, Mardiono juga mengatakan, KIB tetap solid sebab dibangun dari awal dalam konsep yang ingin disamakan dalam bentuk ide dan gagasan demi keberlanjutan pembangunan nasional.

“Perlu dipahami KIB ini dibentuk dalam rangka menyamakan konsep ide dan gagasan untuk keberlanjutan pembangunan nasional,” papar Plt Ketum PPP ini.

Sehubungan dengan hal ini, Mardiono menegaskan KIB tetap solid sesuai tujuan awal dan tidak bisa mengintervensi keputusan partai lain.

Malahan sebut Mardiono, KIB berupaya tetap solid maka mengajak PAN dan Golkar untuk bergabung dengan PDIP.

“Kami malah ajak PAN dan Golkar gabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024,” tambah dia. (Redaksi)

Artikel KIB Tetap Solid, PPP Ajak PAN dan Golkar Gabung di PDIP pertama kali tampil pada Independen.

Pada Minggu, 30 April 2023, Plt Ketum PPP Mardiono beserta jajaran pengurus DPP menemui Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Tampak mendampingi Megawati adalah bakal Capres Ganjar Pranowo, Pramono Anung, Koordinator Relawan Ahmad Basarah dan lain-lainnya.

Kedatangan pengurus DPP PPP di markas PDI Perjuangan terlihat berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyatakan, koalisi PDIP dengan PPP memang sangat mengagetkan karena berlangsung sangat cepat.

Dimana, kurang dari seminggu, PPP secara resmi mengusung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024. Walaupun demikian, koalisi kedua partai ini sudah beberapa terjadi.

Adi berpendapat, PDIP sebagai partai nasionalis dan PPP diketahui religius ini punya histori kebersamaan sejak orde baru.

Oleh karena itu, pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP maka keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang di dalamnya tergabung tiga parpol menjadi tanda tanya.

Selama ini dikenal KIB berisi PPP, Golkar dan PAN. Pasca PPP mendeklarasikan mengusung Ganjar Pranowo dan telah menjalin pertemuan dengan jajaran DPP PDIP, tentunya sangat sulit menutup mata bahwa KIB tetap solid, ujar Adi

Mengenai, adanya pernyataan salah satu pimpinan parpol bahwa KIB tetap solid, hanya ingin menyelematkan wajah saja.

Bahkan, lanjut Adi, anggota KIB lainnya yakni PAN pun telah menyatakan mengusung Ganjar Pranowo pada Rakornas di Semarang belum lama ini.

“Jadi sangat tidak masuk akal apabila PAN tidak mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 karena sudaj diputuskan pada Rakornas baru-baru ini di Semarang,” ungkap Adi.

Jika PAN resmi bergabung dengan PDIP dengan mengusung Ganjar Pranowo, maka sisa Partai Golkar yang bertahan.

Akhir-akhir inipun, Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartanto menemui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Pertimbangan SBY hanya sebuah manuver belaka.

“Belum tentu Erlangga dan AHY maju bersama-sama di Pilpres 2024 nanti,” sebut Adi lagi atas kondisi petinggi Partai Golkar yang terlihat kebingungan ditinggal anggota KIB.

Kembali kepada langkah cepat PPP menyatakan diri berkoalisi dengan PDIP, dinilai sebuah manuver yang tepat guna mendapatkan nilai tawar cawapres.

Menurut Adi, PPP berpeluang mendorong Sandiaga Uno berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Dimana keduanya dinilai saling melengkapi satu sama lainnya.

Kita ketahui, Sandiaga Uno ini telah resmi keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP. (Redaksi)

Artikel Golkar Bermanuver Temui Demokrat, PPP Temui Megawati, Pengamat: KIB Tinggal Nama pertama kali tampil pada Independen.