Hasil pemilihan ketua ini sekaligus menentukan kepengurusan untuk lima tahun ke depan.

Tiga kandidat yang maju bertarung memperebutkan posisi ketua SMSI Kaltara yakni Victor Ratu, Machmud Bali dan Didik Sofyan.

Sebelum memasuki agenda pemilihan yang berlangsung pada Jumat malam, 6 Oktober 2023 ini sekitar pukul 22.25 Wita ini sempat berlangsung alot.

Bahkan ada empat kandidat yang diperkirakan bertarung, namun salah satunya batal mengajukan diri tanpa alasan yang jelas.

Akhirnya tiga calon yang maju dari 46 pemilik suara dari pemilik perusahaan media online tersebar pada empat kabupaten/kota di Kaltara.

Pemilihan yang dilakukan dengan pemungutan suara ini, Victor Ratu berhasil mengalahkan dua pesaingnya dengan meraih 28 suara. Sedangkan calon Machmud Bali meraih 17 suara.

Satu suara dinyatakan tidak sah atau rusak. Sementara Didik Sofyan tidak memperoleh suara alias nol. Sehingga suara sah hanya 35 orang saja.

Terdiri dari 20 perusahaan media siber dari Kota Tarakan, 11 media online dari Kabupaten Nunukan, tiga perusahaan dari Kabupaten Malinau dan 12 media siber dari Kabupaten Bulungan. Semua yang hadir adalah pemilik perusahaan dan sebagian hanya surat mandat dukungan.

Sebenarnya, nama kandidat yang berhembus kencang di arena pemilihan sebelum memasuki tahapan pendaftaran calon adalah Victor Ratu, Didik Sofyan dan Muakbar.

Tetapi, setelah pembahasan tata tertib pemilihan dan syarat calon tiba-tiba muncul satu nama yang menjadi kambing hitam yakni Machmud Bali. Artinya kandidat ini cukup dipertimbangkan menjadi pesaing berat dari ketiga kandidat sebelumnya.

Terbukti, saat penghitungan suara berhasil meraih 17 suara. Padaha, nama Machmud Bali tidak pernah disebut-sebut sebelumnya.

Diperkirakan, mundurnya Muakbar dari arena pemilihan Ketua SMSI Kaltara periode 2023-2028 karena terjadinya perubahan konstalasi kontestasi. Setelah munculnya nama kandidat baru yakni Machmud Bali.

Pasca steering commite (SC) mengumumkan tiga nama calon yang lanjut pada tahapan pemungutan suara, salah satunya meminta sidang diskorsing.

Hal ini menandakan situasi konstalasi yang cukup mengejutkan sehingga perlu deal-deal antar kandidat. Sementara pemilik perusahaan media online selaku pemilik suara terus bergerilya untuk berusaha mencari dukungan untuk menggolkan calonnya.

Calon terpilih, Victor Ratu sempat meneteskan air mata saat didaulat memberikan sepatah kata setelah ditetapkan sebagai ketua SMSI Kaltara terpilih. Karena terharu akibat dari tingginya intensitas persaingan antar kandidat saat-saat sebelum memasuki tahapan pemilihan.

“Saya sangat terharu karena acara Musprov SMSI Kaltara yang pertama dilaksanakan ini akhirnya sukses dilaksanakan. Sebelumnya sempat tertunda dan terima kasih kepada teman-teman yang telah berjuang mati-matian demi suksesnya acara ini,” ungkap Victor.

“Terima kasih teman-teman atas kerja kerasnya dan dukungannya pada Musprov pertama ini,” tambah pemilik media siber Kaltaratoday.com ini.

Keberhasilan Victor Ratu memenangkan pertarungan pemilihan Ketua SMSI Kaltara periode 2023-2028 ini, tidak terlepas dari kegigihan pendukungnya dan deal-deal yang dilakukannya sebelum pemilihan.

Usai penghitungan suara dan menentukan pemenangnya, Victor Ratu langsung membentuk formatur see sebagaimana amanat dari tatib pemilihan. Sekaligus menyusun kepengurusan untuk periode lima tahun ke depan.

Jabatan Sekretaris disepakati di tempati Didik Sofyan dan Bendahara adalah Hendro. Sedangkan struktur pengurus lainnya ditempati nama-nama dengan mengedepankan perwakilan dari kabupaten/kota.

Pengurus yang telah dibentuk, dilantik pada Sabtu, 7 Oktober 2023 oleh Sekjend SMSI Pusat M. Nasir atas nama Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus di Hotel Crown Tanjung Selor. (Redaksi)

Artikel Victor Ratu Meneteskan Air Mata, Usai Ditetapkan Sebagai Ketua SMSI Kaltara Terpilih pertama kali tampil pada Independen.

Kapolda Kaltara didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol Sigit Ari Widodo dan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rahmad.

Ketua SMSI Kaltara Muhammad Reza menyatakan silaturahmi yang dilakukannya bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh fungsi dan kapasitas Organisasi SMSI kepada institusi Polri khususnya di jajaran Polda Kaltara.

“Sebelumnya saya selaku Ketua SMSI Kaltara sangat berterima kasih kepada Kapolda Kaltara beserta jajaran yang telah menyambut kedatangan kami dengan hangat,” ujar Reza.

Pada saat silaturahmi tersebut, dia menyampaikan secara rinci fungsi dan kapasitas organisasi SMSI sebagai wadah resmi bagi para pelaku atau pemilik perusahaan media siber (online).

Sebagai informasi, SMSI merupakan konstituen Dewan Pers dan salah satu organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 2000 perusahaan siber yang tersebar di 34 provinsi.

“Untuk di Provinsi Kaltara saat ini yang resmi terdaftar dalam keanggotaan SMSI Kaltara ada 32 perusahaan media siber atau online, kemungkinan ini akan terus bertambah”, jelas Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua SMSI Periode 2018 – 2023 juga melaporkan rencana pelaksnaan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-1 pada 23 – 24 Juli 2023.

“Ini merupakan MUSDA Pertama yang akan dilakukan SMSI Kaltara untuk menentukan kepemimpinan selanjutnya,” tambah Reza.

“Semoga dalam persiapan dan pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan lancar dan sukses serta mampu melahirkan nahkoda baru yang mampu membawa SMSI kedepan lebih baik”, harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya berpesan agar keberadaan SMSI di wilayah kerjanya mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas.

Sekaligus, sebagai perusahaan media siber terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Peran SMSI kita harapkan mampu menangkal berita atau informasi hoax yang berkembang di masyarakat, karya tulis yang di hasilkan oleh perusahaan media siber dapat memberikan wawasan dan edukasi positif kepada masyarakat luas, apalagi menjelang pesta demokrasi pada 2024 nanti, peran SMSI sangat penting untuk menjaga situasi Kamtibmas khususnya di Kaltara”, harap Kapolda Kaltara.

Selanjutnya Daniel meminta SMSI berperan menyehatkan demokrasi pada Pemilu 2024 dan menjadi aktor penting di era digitalisasi.

“Tidak dipungkiri, menjelang pesta demokrasi biasanya akan bermuculan berita hoax atau informasi bohong di media social,” ungkap dia.

Kapolda Kaltara pun menginginkan peran penting SMSI menjadi aktor dalam melawan dan memberikan jawaban terkait berita hoax yang beredar.

“Jadi pesan saya mari kita bersama – sama berikan wawasan kepada masyarakat tentang bagaimana memahami berita hoax dan berita sesungguhnya atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan”, pungkas Daniel. (*)

Editor: M Rusman

Artikel Kapolda Kaltara Harapkan SMSI Jadi Pelopor Kamtibmas Jelang Pemilu 2024 pertama kali tampil pada Independen.