Tak hanya hadir perumahan bersubsidi, tetapi hunian cluster, dengan konsep modern juga mulai merambah di ibukota Provinsi Kaltara ini.

Adalah PT. Multi Sumber Alam, anak perusahaan PT Energi Nusa Mandiri (ENM) group yang menghadirkan pusat hunian berkonsep ekslusif, aman dan modern itu.

Kawasan perumahan yang diberi nama Nuanza Khatulistiwa Regency yang berada di pusat kota Tanjung Selor ini, diresmikan dan diluncurkan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang pada Minggu, 30 Juli 2023.

Ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan peninjauan salah satu unit rumah yang sudah rampung pada blok 3 yang diberi nama cluster pesona.

Gubernur Kaltara menyebut konsep yang dibuat pengembang sangat bagus. Selain modern, baik bentuk rumah maupun sistem keamanannya, hunian ini tergolong elit. Sehingga bisa menarik kalangan menengah ke atas untuk bisa tinggal di Tanjung Selor.

“Melihat perkembangan Bulungan, utamanya Tanjung Selor, memang keberadaan usaha properti sangat prospektif. Ini juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Tanjung Selor yang maju pesat,” kata Zainal.

“Ini sangat bagus. Bagi siapa saja bisa ambil rumah di sini. Dan ingat bisnis properti itu tidak rugi. Apalagi membeli rumah. Ini investasi untuk ke depan,” kata Paliwang.

Sementara itu, mewakili jajaran direksi PT ENM Group, Tria Suprajeni mengatakan, awalnya  pembangunan perumahan ini hanya diperuntukkan bagi karyawan PT ENM group di Bulungan.

Seiring perkembangannya, pembangunan perumahan yang dikerjasamakan dengan salah satu pengembang di Bulungan, diperuntukkan juga untuk masyarakat umum.

Reponsnya pun sangat bagus. Triya mengatakan, dari 120 unit rumah dengan beberapa tipe yang akan dibangun di cluster pertama ini, sudah hampir 50 unit yang terjual.

Acara launching yang berlangsung pada Ahad siang, 30 Juli 2023 dihadiri juga calon pemilik rumah, forkopimda, Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, perwakilan bank dan lain-lainnya

“Saya ambil satu unit, bayar seperti yang lain. Ikut kredit juga,” kata Zainal yang disambut tepuk tangan semua tamu yang hadir. (dkisp)

Artikel Konsep Perumahan Modern Dibangun di Tanjung Selor pertama kali tampil pada Independen.

Pelantikan berlangsung di Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kaltara di Tanjung Selor pada Sabtu malam, 29 Juli 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Nasional (DPN) KPM Bone Andi Bohar Alam yang melantik disaksikan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, dan Wakil Ketua Dewan Penasehat DPN KPN-Bone sekaligus Menteri Hukum dan HAM RI ke-27 periode 2007-2009, H. Andi Mattalatta.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara mengapreasiasi dan mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus DPP KPM Bone Kaltara.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik, semoga sudara diberikan kemudahan dalam melaksanakan pengabdian ini dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga amanah ini dapat menjadi ladang ibadah,” ujar orang nomor satu di Bumi Benuatan ini.

Sebagai bagian dari Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainal Paliwang mengatakan masyarakat Bone termasuk masyarakat perantau yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Kaltara.

Menurutnya, hadirnya masyarakat dari berbagai suku dan daerah, salah satunya para perantau masyarakat Bone membuat Kaltara sebagai ‘Miniatur Indonesia’.

“Kaltara ini miniatur Indonesia, sebuah daerah dengan masyarakat yang majemuk dari berbagai suku dan agama, sehingga sangat kaya akan tradisi dan budayanya,” ungkapnya.

Selain itu, menjadi bagian dari masyarakat Kaltara tentu tidak mengurangi rasa kedaerahan atau kesukuan para perantau termasuk warga Bone.

“Organisasi-organisasi kemasyarakatan inilah yang menjadi wadah pemersatu, silaturahmi, dan mempererat rasa persaudaraan bagi masyarakat perantau. Jadi sangat tidak salah jika KPM Bone terbentuk di berbagai daerah di Indonesia, sama seperti ormas lainnya,” terangnya.

Pelantikan mengusung tema “Merawat Tradisi Ciptakan Kolaborasi” itu dihadiri juga beberapa tamu undangan dari KPM DPN Bone.

Terakhir, Zainal berpesan kepada semua pengurus KPM Bone Kaltara, untuk dapat menjalin komunikasi dan kerja sama dengan ormas lainnya yang ada di Provinsi Kaltara.

“Semoga dengan pelantikan KPM Bone Provinsi Kaltara, KPM Bone Kabupaten Bulungan, dan IWK Bone Kaltara ini, semangat kebersamaan dan semangat memajukan daerah terus berkobar,” ujar Gubernur Kaltara ini. (dkisp)/

Artikel Pelantikan Pengurus DPP dan KPM Bone Bulungan dan IWK Kaltara pertama kali tampil pada Independen.

Pelepasan kafilah ini berlangsung di ruang pertemuan VIP lantai 4 Kantor Bupati Nunukan pada Kamis, 6 April 2023.

Ketua panitia Zahri Fadli dalam sambutannya menyebutkan Kabupaten Nunukan mengutus 24 kafilah untuk mengikuti MTQ Muallaf ke-3 ini.

Adapun kategori yang diperlombakan adalah tilawah, tartil, kaligrafi, testimoni, praktik sholat, cerdas cermat dan lomba adzan.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Bupati Nunukan menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan kafilah MTQ Mualaf Kabupaten Nunukan. Sebagai bukti para mualaf di daerah itu selama ini memiliki keseriusan dan semangat yang tinggi dalam belajar Al Quran, sampai mereka siap berlaga dalam MTQ kali ini.

“Sebagai pemerintah, saya memberikan dukungan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya MTQ khusus mualaf ini, diharapkan bisa meningkatkan minat dan animo dari para mualaf dalam mempelajari Al Quran sehingga pemahaman mereka tentang agama Islam juga akan semakin kuat,” ujar Laura.

Mengakhiri sambutannya, dia berpesan agar seluruh kafilah bisa tampil semaksimal mungkin, selalu jaga sikap, perkataan dan tingkah laku dengan baik karena semua membawa nama baik Kabupaten Nunukan.

Turut hadir dalam acara pelepasan kafilah mualaf adalah Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, H.M Saberah, Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli, Ketua LPTQ Kabupaten Nunukan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Nunukan, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Nunukan, Tamrin Tappa, serta official dan kafilah. (Prokompim Nunukan)

Editor: M Rusman

Artikel Bupati Nunukan Lepas Kafilah MTQ Mualaf  pertama kali tampil pada Independen.