Antusiasme masyarakat pun tak terelakkan berjubel di pinggir jalan guna menyaksikan kemeriahan lomba gerak jalan yang menyuguhkan pernak pernik keindahan. Warga yang menonton, ada yang menampakkan wajah serius dan ada pula yang tertawa melihat kelucuan regu gerak jalan yang digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Semangat yang ditunjukkan regu gerak jalan pun kian memuncak demi menunjukkan “kehebatannya” berkat berjubelnya warga yang menyaksikannya. Kemeriahan berbagai kegiatan yang disuguhkan Pemkab Nunukan dan masyarakat menjadi momen tersendiri, menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Kabupaten Nunukan.

Memasuki usia ke-24 tahun, Kabupaten Nunukan diharapkan bisa membuat daerah yang berada di tapal batas negara RI-Malaysia lebih dewasa. Ibarat manusia, usia ke-24 adalah masa-masa remaja yang mulai menunjukan jati dirinya. Usia yang masuk kategori dewasa ini, diharapkan bisa lebih baik dan berkembang.

Seorang warga bernama Astuti banyak berharap pada usia ke-24 ini Kabupaten Nunukan bisa lebih menata diri dalam memacu kesejahteraan warganya.

Ia menilai, banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan ke depannya dalam mengangkat perekonomian masyarakat. Diantaranya, sektor perikanan rumput laut dan jasa.

Apalagi, Kabupaten Nunukan berada di tapal batas negara yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia. Berbagai peluang ekonomi kiranya dapat dijadikan landasan ekonomi seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, pemerintah daerah seyogyanya membuat kebijakan yang pro masyarakat. Agar tidak menimbulkan ketimpangan yang berlebihan.

“Sebenarnya banyak peluang ekonomi yang bisa dikembangkan di Nunukan ini. Terpulang dari pemda untuk memikirkannya bagaimana membukanya demi kesejahteran masyarakat,” ungkap Astuti yang berdomisili di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Nunukan Timur ini pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Warga lainnya merespon positif berbagai acara yang dihelat Pemkab Nunukan. Mereka menilai, adanya kegiatan yang terlaksana tersebut membuat usaha UMKM menggeliat.

“Saya pribadi sangat sepakat atas acara-acara yang digelar oleh Pemkab Nunukan karena menggeliatkan usaha kecil,” ungkap Wati, penjual minuman di Jalan Bhayangkara Kelurahan Nunukan Tengah.

Meskipun hanya digelar sekali dalam setahun, menurut Wati, penyambutan Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke-24 ini sangat positif. Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, juga mempengaruhi sektor ekonomi usaha kecil, beber Wati. (*)

Artikel 1 Hari Lagi Nunukan Berulang Tahun, Warga Sambut Antusias pertama kali tampil pada Independen.