Jakarta (BERANDATIMUR) – Meskipun ada surat edaran dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung soal pelarangan buka puasa bersama di bulan suci Ramadan 1444 H bagi pejabat dan ASN. Namun Partai Nasdem tidak mengubris larangan tersebut dengan alasan, bukan pejabat dan ASN.
Sebagaimana yang diutarakan mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla kepada awak media usai buka puasa bersama tersebut pada Sabtu malam, 25 Maret 2023.
“Kita kan bukan ASN jadi tidak apa buka puasa bersama. Apalagi, sekarang ini pandemi COVID-19 bukan kendala lagi,” ucap Yusuf Kalla yang biasa disingkat JK.
Ketika ditanya awak media perihal pembicaraan yang dilakukan dari petinggi parpol yang hadir, JK mengatakan hanya menyinggung soal kondisi perekonomian semata.
“Bagaimana memperbaiki ekonomi ke depannya. Itu saja,” ujar JK lagi. Mengenai hal Pemilu 2024, JK membantah tidak membicarakan masalah itu.
Alasannya, bukan tempatnya membicarakan masalah politik di tempat buka puasa bersama tersebut.
“Tidak ada bicara politik apalagi soal 2024. Ini kan bukan tempatnya membicarakan masalah politik,” beber JK melalui laman Youtube Kompas TV. (***)