Nunukan (BERANDATIMUR) – Pada triwulan I 2023, perekonomian Provinsi Kaltara tumbuh sebesar 5,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y to y).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, pertumbuhan terbesar pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi yang mencapai 13,33 persen.
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 6,09 persen.
Perekonomian Kaltara pada triwulan I-2023 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp37,64 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp16,82 triliun.
BPS Kaltara memaparkan, ekonomi Kalimantan Utara triwulan I-2023 mengalami kontraksi terhadap triwulan IV-2022 sebesar 2,78 persen (q-to-q).
Kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan sebesar 16,38 persen.
Kontraksi terdalam pada sisi pengeluaran komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 41,90 persen.
Secara spasial, struktur ekonomi wilayah Pulau Kalimantan triwulan I-2023 didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur sebesar 51,22 persen dan terkecil Provinsi Kalimantan Utara sebesar 8,39 persen.
Kinerja ekonomi Provinsi Kalimantan Timur tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 6,95 persen, sementara Kaltara menempati posisi kedua dengan pertumbuhan sebesar 5,23 persen (y-on-y). (Redaksi)