Nunukan (BERANDATIMUR) – Kondisi jalanan masuk dermaga Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kaltara mirip kubangan kerbau.
Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa mendapatkan perhatian dari PT Pelindo selaku perusahaan pengelola pelabuhan tersebut.
Disebutkan seorang sopir mobil truk menuturkan, tidak pernah diperhatikan oleh PT Pelindo Cabang Nunukan yang bertanggungjawab atas kenyamanan pengguna jasa pelabuhan.
“Kalau hujan pak sangat becek ditambah lubang-lubang besar mirip tempat berendam kerbau. Kalau dikampungku ini tempat kerbau mandi,” ujar sopir truk yang minta namanya dirahasiakan pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Kondisi jalanan seperti ini sangat mengganggu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Khususnya mobil truk yang bermuatan berat, ungkap sopir ini.
Bukan hanya itu, kendaraan yang mau masuk dermaga Pelabuhan Tunon Taka tidak ada jalur lain sebagai alternatif.
Selain becek dan berlubang, jalur masuk dermaga pelabuhan semakin sempit karena bagian kiri dan kanan jadi tempat menumpuk peti kemas atau kontainer.
Hal yang sama diutarakan seorang warga bernama Saleh pada Senin, 12 Juni 2023.
Ia mengaku, setiap ada kapal dari Parepare, Sulsel sandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sering masuk dermaga untuk mengangkut barang.
Kebetulan kata Saleh, punya mobil pick up yang disewakan untuk mengangkut barang dagangan pengusaha di Kabupaten Nunukan.
Ia pun sangat prihatin dan mengeluhkan atas kondisi jalanan masuk dermaga dekat tumpukan kontainer tersebut.
Kondisi jalanan seperti ini sudah berlangsung lama, tetapi PT Pelindo Nunukan belum ada action. Padahal, kata Saleh, pendapatan perusahaan negara ini dari pungutan dari kontainer dan kendaraan yang keluar masuk bawa barang terbilang cukup besar.
Pengguna jalan lain pun turut mengeluhkan kondisi ini disebabkan tidak ada perhatian dari PT Pelindo Cabang Nunukan.
Media ini pun melakukan pantauan di lokasi atau jalanan yang dimaksudkan.
Menggunalan sepeda motor melintas di jalanan ini, sangat berbahaya. Dimana sepeda motor rentan tergelincir dan terjatuh.
Memang benar mirip sekali kubangan kerbau, becek dan penuh lubang besar yang dipenuhi lumpur. Mulai dari gudang berikat sampai pintu masuk dermaga.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga di lokasi menyebutkan, walaupu tidak hujan jalanan tersebut tetap becek dan berlumpur.
Diperkirakan panjangnya sekitar 25 meter.
Manager Operasional PT Pelindo Cabang Nunukan, Damsi yang berusaha dikonfirmasi belum mendapatkan jawaban.
Media ini telah berusaha mendapatkan tanggapannya secara langsung pada Senin, 12 Juni 2023 tetapi katanya sedang tidak berada di kantor.
Lalu dihubungi via telepon selulernya juga tidak diaktifkan. (Redaksi)
