Home / Advetorial

Kamis, 27 Juli 2023 - 20:31 WIB

Melihat Lebih Dekat Kehidupan Masyarakat Desa Setulang (2-habis)

Warga Desa Setulang dengan hukum-hukum adatnya masih dipertahankan dalam melindungi hutan dan alam sekitar.

Oleh: Setia Pramana Putra (DKISP Kaltara) 

SALAH satu tujuan mempertahankan budaya adat Dayak Kenyah Oma Lung adalah untuk kebutuhan cadangan kehidupan masyarakat lokal.

Di desa itu, ada objek wisata alam seperti hutan yang dikenal dengan nama Tana’ Ulen. Ada juga air terjun dan ditemukan pohon dengan ukuran besar berdiameter 9,27 meter.

Keterampilan ukiran juga ditemukan di rumah masyarakat, lamin adat (balai adat), kuburan dan rumah panjang. Bahkan ukuran semacam itu menjadi ciri khas masyarakat di badannya.

Kesenian masih sangat kuat pengaruhnya dalam keseharian masyarakat seperti penari dan pemain musik. Berlatih rutin di balai adat.

Kerajinan tangan menjadi bagian dari mata pencaharian masyarakat Desa Setulang. Dibuat dari rotan seperti topi penari yang disebut “taket loong tong”, tikar yang diberi nama “tazeng”, balanyat “lanyet kalung”, kerokang “engen”.

Desa Setulang banyak memiliki daya tarik bagi pengunjung seperti Tari Perang. Masyarakat adat usia tua pun masih ditemukan bertelingan panjang.

Beberapa tahun terakhir Desa Setulang sering dikunjungi turis dari mancanegara.

Secara umum, letak geografis Desa Wisata Setulang dikelilingi hutan tropis khas Pulau Borneo. Beberapa sungai besar dan kecil juga mengalir seperti Sungai Malinau.

Jumlah penduduk sebanyak 230 kepala keluarga dengan luas desa 11.300 hektar.

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjung Lapang, bagian barat berbatasan Desa Paking. Sedangkan di sebelah utara dengan Desa Sentaban dan Desa Setarap di wilayah selatan.

Akses menuju Desa Setulang terbilang jauh. Sarana transportasi ke desa wisata ini menggunakan speedboat dan pesawat.

Menggunakan transportasi udara memakan waktu 30 menit dari Kota Tarakan. Setelah itu menggunakan transportasi darat seperti roda empat dan roda dua dari Malinau Kota dengan jarak 32 kilometer waktu tempuh satu jam.

Jangan Lewatkan  Pemprov Kaltara Siap Wujudkan Program Sekolah Rakyat

Share :

Baca Juga

Advetorial

Inovasi Program Dokter Terbang Masuk Finalis 15 Besar 

Advetorial

Dit Binmas Polda Kaltara Sosialisasikan Bahaya Judi Online Kepada Siswa

Advetorial

Gubernur Kaltara Berdialog Petani Seludau

Advetorial

Ajak Pengurus Karang Taruna, Syahruni: Ikuti Jejak Bupati Bulukumba Sebagai Petarung!

Advetorial

12 Personil Polda Kaltara Jalani Sidang BP4R

Advetorial

Sekprov Kaltara Minta Serapan Anggaran Dipacu

Advetorial

Pemprov Kaltara Akan Bangun Perumahan ASN di KBM

Advetorial

WanOps Mantap Brata 2024 Tiba di Polda Kaltara