Bandung (BERANDATIMUR) – Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menetapkan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum terpilih periode 2023-2028. Mengalahkan incumbent Atal S Depari setelah pemilihan yang berlangsung dua putaran.
Kongres dengan agenda pemilihan ketua umum periode 2023-2028 yang berlangsung di Bandung, Jabar pada Rabu dini hari, 28 September 2023, Hendry Ch Bangun meraih 48 suara. Sedangkan pesaingnya Atal S Depari 41 suara.
Sebelum pemilihan, ada tiga pendaftar untuk calon ketum yang lolos melalui proses penjaringan oleh pimpinan sidang yakni incumbent Atal S Depari, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sakedang.
Sidang Kongres XXV ini dipimpin Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara ) dan Farianda Putra (PWI Sumut).
Ketiga calon menyampaikan visi misi terkait program kerja yang akan dijalankan jika dipercaya memimpin PWI Pusat sebagai organisasi wartawan tertua.
Proses pemilihan dimulai dan dilakukan secara terbuka ini dihadiri 88 suara dari 38 pengurus PWI Provinsi se Indonesisa.
Kongres ini sempat diwarnai perdebatan dan ketegangan namun masih dalam batas demokrasi.
Pada proses pemungutan suara putaran pertama, Atal S Depari sempat meraih suara terbanyak 40 suara, Hendry Ch Bangun 39 suara dan Zulmansyah Sakedang 9 suara.
Pemilihan pun dilanjutkan putaran kedua, dengan menampilkan dua calon peraih suara terbanyak yaitu Atal S Depari dan Hendry Ch Bangun.
Dari hasil penghitungan suara putaran pertama, dari tiga calon ada dua calon yang mendapatkan suara terbanyak untuk masuk pemilihan putaran kedua, kata pimpinan sidang Lutfil Hakim.
Hasil pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, dan Atal meraih 41 suara. Oleh karena itu, Hendry Ch Bangun disahkan menjadi Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028.
“Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya terutama, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,” kata Hendry saat sambutannya setelah terpilih.
Ia juga mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” kata dia.
Pada kongres itu, Sasongko Tedjo terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Selanjutnya, Hendry yang juga sebagai pemimpin tim formatur diberi waktu satu bulan setelah diumumkan untuk menyusun pengurus PWI masa bakti 2023-2028. (Redaksi)
