Nunukan (BERANDATIMUR) – Berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat semakin tampak, mulai dari hal-hal kecil hingga taraf besar-besar. Salah satunya, keberatan warga RT 20 Kelurahan Nunukan Barat karena ketua RT diduga ditunjuk langsung Lurah Nunukan Barat.
Salah seorang warga RT 20 Kelurahan Nunukan Barat, Maria pada pekan lalu. Ia menuturkan, keberatan atas tindakan Lurah Nunukan Barat yang menunjuk langsung Ketua RT yang menggantikan pejabat sebelumnya karena pindah tempat tinggal.
“Saya tidak setuju karena Ketua RT 20 (Nunukan Barat) sekarang itu kan ditunjuk langsung pak Lurah (Nunukan Barat),” terang dia kepada awak media ini. Maria mengaku, Ketua RT 20 sebelumnya bagus dalam pelayanan walaupun dijalankan oleh anaknya.
Warga lain yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, seharusnya Lurah Nunukan Barat menunjuk saja anak dari Ketua RT 20 sebelumnya. “Kenapa ditunjuk orang lain yang diketahui kinerjanya tidak bagus. Padahal ada anak dari Pak Harun yang sudah ditau kinerjanya bagus,” ucap warga ini.
Sebelumnya, Ketua RT 20 Kelurahan Nunukan Barat dijabat oleh Harun. Sementara masa jabatannya belum berakhir sehingga ditunjuk pejabat untuk melanjutkan pelayanan kepada masyarakat.
Berkaitan dengan hal ini, Lurah Nunukan Barat Julhansyah yang ditemui di kantornya, Rabu, 15 Mei 2024. Ia menjelaskan, pejabat Ketua RT 20 sifatnya sementara dimana melanjutkan masa jabatan pejabat sebelumnya yang belum berakhir.
Julhamsyah mengatakan, posisi pejabat Ketua RT 20 sekarang ini adalah pelimpahan dari pejabat sebelumnya. “Jadi bukan ditunjuk oleh Lurah tapi ini pelimpahan (tugas) dari Ketua RT sebelumnya yang belum berakhir masa jabatannya,” ungkap dia.
“Jadi pak Harun yang langsung melaporkan ke kelurahan bahwa ibu ini yang gantikan dia menjadi Ketua RT karena mau pindah tempat tinggal,” terang Lurah Nunukan Barat sambil menunjuk pejabat Ketua RT 20 yang kebetulan ada dalam ruangan yang sama.
Ia mengatakan, pejabat Ketua RT 20 Nunukan Barat nanti didefinitifkan setelah pemilihan serentak pada Desember 2024. “Jadi tunggu pemilihan langsung Ketua RT baru bisa didefinitifkan. Kalau sekarang ini masih pejabat sementara,” sebut Julhansyah. (Redaksi)