Nunukan (BERANDATIMUR) – Salah satu kandidat Calon Bupati Nunukan yang dikabarkan ikut bertarung pada Pilkada Serentak 2024 adalah H Basri, mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016. Keinginannya untuk maju kembali didasari atas keprihatinannya atas kurangnya pembangunan selama dua periode pasca pemerintahannya dan anjloknya perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia akhir-akhir ini.
Keluh kesah masyarakat Kabupaten Nunukan inilah yang menjadikannya untuk siap maju kembali memimpin daerah ini. Berbagai manuver pun dilakukanya salah satunya dengan berburu partai politik sebagai kendaraannya kelak. Ditambah langkah-langkah politik lainnya guna mendapatkan dukungan maksimal dari masyarakat.
Kepada awak media ini beberapa waktu lalu, H Basri menuturkan keinginannya bertarung pada Pilkada 2024 telah dikuatkan dari dukungan sejumlah kelompok masyarakat Kabupaten Nunukan yang kian mengalir. Oleh karena itu, dia katakan, siap berlayar dan jika perlu berenang.
“Saya siap berlayar dan kalau perlu kita berenang,” ungkapnya. Keprihatinannya atas kondisi masyarakat daerah itu saat ini menjadikan, terus melakukan perburuan partai politik dengan mendaftarkan diri pada penjaringan sejumlah parpol.
Alhasil, rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah dikantonginya. Sekadar diketahui, PKS memiliki lima kursi di DPRD Nunukan hasil Pemilu 2024. Begitu pula dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh satu kursi pun telah dikantonginya sehingga jumlah kursi yang berada di tangannya sudah cukup enam kursi. Atau memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di KPU Nunukan sebagai pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029.
Kemudian, surat tugas dari Partai Demokrat pun telah ditangannya. Partai Demokrat memperoleh empat kursi pada Pemilu 2024. Sementara, satu parpol lagi, kini sedang dalam proses, ujar H Basri melalui sambungan whatsapp. Jika rekomendasi empat parpol ini berhasil dikantongi maka total mencapai 13 kursi.
H Basri menambahkan, keinginannya maju di Pilkada serentak 2024 tidak terlepas dari langkah pengabdian diri kepada masyarakat Kabupaten Nunukan. Sebagaimana yang telah dilakukannya saat memimpin daerah ini pada periode 2011-2016 dengan membangun Islamic Center dan Kristiani Center yang menjadi ikon Kabupaten Nunukan saat ini.
Bukan hanya itu, kata dia, berbagai fasilitas yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat pun telah dibangun seperti PDAM di Pulau Sebatik. Hal ini dibenarkan oleh seorang warga Kecamatan Sebatik Barat bahwa PDAM yang kini dinikmati masyarakat di pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu berkat tangan dingin mantan Bupati H Basri.
H Basri menegaskan, kepastiannya untuk maju di Pilkada Kabupaten Nunukan 2024 sudah bulat dengan rekomendasi parpol yang dikantonginya. Ia pun menyatakan, ada empat program kerja yang akan dijalankan jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Namun keempat program kerja itu, diminta agar tidak diekspos dulu. Tetapi sudah disebutkan secara detail kepada awak media ini. “Pada intinya seluruh persiapan menyongsong pilkada ini sudah klir dan siap berlayar,” beber purnawirawan TNI AD dua bunga di pundak dan mantan Komandan Kodim 0911 Nunukan ini. (Redaksi)
