Home / Advetorial

Senin, 15 Juli 2024 - 18:51 WIB

Pemprov Kaltara Realisasikan Program Listrik Gratis 75 Persen

Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Program bantuan pasang baru listrik (BPBL) 2024 yang menggunakan dana APBD Pemprov Kalimantan Utara, sudah terealisasi 75 persen pada awal Juli 2024. Demikian dikonfirmasi Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Utara, Abdul Muis.

Ia menjelaskan, kuota program BPBL 2024 dialokasikan untuk 1000 kepala keluarga (KK) masing-masing 36 KK di Kabupaten Malinau, Bulungan 366 KK sudah 100 persen, Kota Tarakan 326 KK, Tana Tidung 74 KK. Kabupaten Nunukan 198 KK. Untuk Kabupaten Nunukan tersebar di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.

Penerima bantuan BPBL adalah keluarga dari kategori tidak mampu yang diperkuat dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).

“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” ungkapnya.

Secara teknis, program BPBL ditarget rampung bulan ini namun ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan disebabkan keterlambatan masuknya jaringan listri dari PT PLN. Seperti pemasangan kwh meter PLN untuk 108 KK di Sepunggur, Kelurahan Tanjung Selor Timur Kabupaten Bulungan.

“Dari PLN awalnya katakan Juni bisa menyala. Jadi kami perkirakan pas pada saat selesai pasang instalasi, (jaringan listrik) PLN nyala, pas kan waktunya,” jelasnya. Tetapi kenyataannya, PLN belum laksanakan disebabkan jalan menuju Sepunggur sedang diperlebar sehingga tiang listrik yang sudah berdiri dipindahkan, karena berada di badan jalan.

Muis menjelaskan, informasi dari PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kalimantan Utara, jaringan listrik menuju Sepunggur baru rampung terpasang pada September 2024. “Salah satu kendalanya di situ, kami perlu menunggu PLN selesai, baru kami bisa selesaikan juga bantuannya,” ujarnya.

Jangan Lewatkan  Hadiri IFF di Helsinki, Gubernur Kaltara: Ingin Belajar Tata Pemerintahan Finlandia

Begitu juga di Kabupaten Nunukan, faktor geografis di tempat tinggal penerima bantuan menjadi penyebabnya. “Sedikit kendala juga ada di Nunukan, karena kondisi geografis, berjauhan rumahnya. Kalau untuk daerah lain lancar,” jelasnya.

Melalui program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding. “Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada 2021, 50 KK pada 2022 dan 300 KK pada 2023. (dkisp)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Bupati Nunukan Lantik Dewan Hakim MTQ XX 2025 di Sembakung

Advetorial

Diskominfo Tana Tidung Berbagi

Advetorial

Ditpolairud Polda Kaltara Gagalkan Penyelundupan Manusia

Advetorial

Andi Herfida Harap OPD Pajang Produk Lokal di Gedung Pinisi

Advetorial

Jum’at Curhat Kali Ini, Polda Kaltara Undang Komunitas NMax Tanjung Selor

Advetorial

Harvesting FKKB, Sarana Pengembangan Digitalisasi UMKM

Advetorial

Kunjungi Rumah Gizi di Ujung Bulu, Andi Herfida Mau Pastikan PEDAS III

Advetorial

Simulasi PAM Pemungutan Suara Pilkada di Tana Tidung