Lumbis (BERANDATIMUR) – Ilau Pasisimpungan adalah wadah mempererat tali silaturahmi sesama sub etnik Dayak dari Rumpun Murut sangat potensial dikembangkan menjadi obyek wisata budaya. Hal ini disampaikan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid saat membuka acara ini Mansalong, Kecamatan Lumbis pada Senin 29 Juli 2024.
Laura juga menyatakan, Ilau Pasisimpungan ini malah mempererat silaturrahmi lintas negara karena dihadiri sejumlah perwakilan Rumput Murut dari berbagai negara sehingga ke depannya dapat meningkatkan devisa dari masing-masing negara sekaligus mengangkat perputaran ekonomi tempatan seperti kuliner, kerajinan tangan dan produk budaya lainnya.
“Dengan melihat potensi berikut dengan manfaatnya, maka pemerintah kabupaten Nunukan akan terus memberikan atensi dan perhatian, terlebih tahun ini kabupaten Nunukan dipercaya menjadi tuan rumah”, ujarnya.
Laura berharap pelaksanaan Ilau Pasisimpungan berjalan dengan meriah dan sukses berhubung acara ini suatu wujud kebanggaan dan semua harus bertanggungjawab untuk menjaga eksistensi Rumpun Murut. “Jika bukan kita yang menghormati budaya dan adat kita sendiri lalu siapa, sebelum kita meminta orang lain hormat dengan budaya kita, maka terlebih dahulu kita yang menghormatinya”, tambahnya.
Selain itu, Bupati Nunukan berpendapat bahwa Ilau Pasissimpungan ini menjadi media untuk bertukar informasi dan akses promosi, agar tersedianya layanan untuk memudahkan dalam mengambil peran yang lebih aktif dalam pembangunan.
“Kedepan, Pemerintah Daerah akan terus mendorong kegiatan seperti ini di kabupaten Nunukan, untuk dapat berkembang lebih maju dan lebih baik lagi, dalam rangka menciptakan karakter masyarakat yang berbudaya,” tuturnya.
Selaras dengan tema HUT Kabupaten Nunukan yang ke-25, Laura mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama membangun daerah. “Mari kita tingkatkan kebersamaan, kerukunan dan gotong royong dalam upaya mensejahterakan masyarakat kabupaten Nunukan,” ajak Laura.
Ata nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Laura mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malinau bersama segenap jajarannya yang turut mendukung kegiatan Ilau Pasisimpungan Rumput Murut 2024 yang digelar di Mansalong tersebut.
“Semoga hubungan baik ini bisa terus kita jalin dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” harap dia.
Ilau Pasisimpungan Rumpun Murut di Mansalong ini dihadiri perwakilan dari dua negara tetangga yakni Malaysia dan Brunai Darussalam. Pembukaan acara ini dihadiri masyarakat yang tumpah ruah di Lapangan Sepak Bola Mansalong pada Minggu, 28 Juli 2024.
Saat bersamaan, digelar final lomba karaoke lagu Murut dan menyaksikan penampilan Francis Landong, penyanyi dan komposer asal Malaysia yang cukup terkenal di Sabah dan Sarawak dengan rentak Sumazau-nya. (*)
