Makassar (BERANDATIMUR) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menjalin kerja sama strategis dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar Kementerian Ketenagakerjaan RI, diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan yang dilakukan Kepala BBPVP Makassar Laode Haji Polondu dengan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf. Selain Bulukumba, ada 16 kabupaten dan kota lainnya di Sulsel, perguruan tinggi, dan Asosiasi DUDI ikut menandantangani MoU tersebut dengan BBPVP Makassar.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Dr. Yassierli bertepatan dengan peluncuran program fasilitasi penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas serta pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Aula Syekh Yusuf BBPVP Makassar, Jumat 25 Juli 2025.
MoU BBPVP Makassar dengan Pemkab Bulukumba, berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi calon tenaga kerja, guna menciptakan tenaga kerja yang terampil, menekan angka pengangguran, serta menurunkan angka kemiskinan sebagaimana Asta Cita ketiga dan Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto.
Menaker RI, Yassierli, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif antar instansi dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan nasional. Menurutnya modal dan sumber daya ada di berbagai kementerian, bukan hanya di Kemenaker.
“Kementerian Pertanian, ESDM, Pariwisata, hingga Perikanan dan Kelautan semua punya andil besar lewat program strategis nasional. Kita tidak bisa kerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ungkapnya.
Kementerian Ketenagakerjaan juga terus berbenah. Yassierli menyebutkan bahwa BBPVP Makassar akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Karantina Corner, ruang kreatif bagi generasi muda untuk bertukar ide, mengikuti pelatihan, bahkan mengakses pendanaan dan inkubasi usaha melalui kerja sama dengan Bank Himbara.
Bupati Bulukumba terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan kelembagaan untuk meningkatkan SDM di daerahnya, salah satunya dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. Sebelumnya, Pemkab Bululumba telah menjalin kerja sama dengan BBPVP Bantaeng untuk pelatihan bahasa Jepang dan Korea.(*)