Bupati Bulukumba Tutup Lomba di Pantai Bira
Bulukumba (BERANDATIMUR) – Fotografer asal Manado, Sulawesi Utara keluar sebagai juara I pada “Bulukumba Underwater Photography International Competition” yang berlangsung di Pulau Kambing, pulau yang berhadapan dengan Pantai Bira.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang menutup lomba ini di Hotel Same Resort, Kawasan Pantai Tanjung Bira pada, Minggu malam, 19 Oktober 2025.
Lomba yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Bulukumba iniĀ berlangsung pada 18-19 Oktober 2025 diikuti peserta atau fotografer dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Macau, dan Amerika Serikat.
Ketua POSSI Kabupaten Bulukumba, H. Safiuddin menyatakan lomba foto bawah laut merupakan event internasional yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba. Selama proses persiapan lomba ini, diakuinya sempat ragu bisa melaksanakan event internasional tersebut.
“Kami berpikir di awal kalau skala nasional saja sulit, apalagi event internasional. Alhamdulillah event ini bisa berlangsung dengan sukses,” ujar Safiuddin yang juga anggota DPRD Bulukumba ini.
Ia menerangkan, rencana awal event ini akan diikuti penyelam dari tujuh negara, namun dalam proses perjalanannya hanya diikuti lima negara. Penyelam dari Indonesia yang ikut lomba berasal dari Manado, Malang, Wakatobi, dan Sulawesi Barat. Sedangkan dewan juri Mr. Roy Legi dari Bali.
Safiuddin menyadari berbagai macam keterbatasan dalam pelaksanaan event tersebut. Tetapi semangat dan soliditasnya lebih besar, sehingga segala bentuk rintangan bisa dihadapi dengan baik.
“Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Kadis, Ibu Pimca Bank Sulselbar Bulukumba, serta penasehat POSSI Bulukumba Andi Makkasau,l. Terima kasih kepada semua peserta. Terima kasih kepada panitia, berkat kebersamaan kita semua, event ini bisa sukses,” imbuhnya.

Bupati Bulukumba sangat mengapresiasi event kelas dunia tersebut dan lomba fotografi bawah laut ini menjadi ajang kompetisi dan kreativitas, dan juga menjadi wadah promosi potensi wisata bahari Bulukumba yang sangat luar biasa.
“Perairan Bira, Bara, dan sekitarnya menyimpan keindahan ekosistem laut yang menakjubkan serta terumbu karang yang sehat, biota laut yang beragam, serta kejernihan air yang menjadi kebanggaan kita semua,” kata Andi Utta sapaan akrba Bupati Bulukumba.
Andi Utta yakin event-event seperti ini akan memperkuat citra Kabupaten Bulukumba sebagai destinasi wisata bahari di mata dunia internasional. Melalui lensa para fotografer selam, dunia dapat melihat betapa indah dan berharganya kekayaan laut di daerah itu.
“Karena itu, kami berharap karya-karya yang dihasilkan dari lomba ini dapat menjadi media edukasi, inspirasi, dan promosi yang berkelanjutan,” tambah dia.
Selain Andi Utta, penutupan lomba fotografi di bahwa laut ini, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah, Sekda Muh. Ali Saleng, Kadisparpora Ferryawan Z Fahmi, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Bulukumba Andi Yudiarti Hadrawi, Dewan Penasehat POSSI Bulukumba Andi Makkasau, serta sejumlah jajaran pengurus POSSI Bulukumba.
Peserta sekaligus penyelam asal Singapura, Yang Lai Keat mengaku pertama kali mengunjungi Kabupaten Bulukumba. Ia mengakui takjub dengan ekositem laut Bulukumba yang luar biasa.
“Kualitas diving di Pulau Kambing itu istimewa. Cuma kalau bisa ditambahkan karang buatan untuk bisa lebih menarik datangnya ikan-ikan besar,” jelas perempuan yang lebih akrab disapa Khetty.
Peserta dari Malang, Jawa Timur, Novrizal Herdananto juga memuji keindahan pantai Bira Bulukumba, terutama pasirnya yang putih dan lembut. Menurutnya Bulukumba punya potensi yang besar di sektor pariwisata.
“Kemudian potensi di Pulau Kambing itu, ada Mola-mola. Itu hewan yang sangat dikejar oleh penyelam. Namun timelinenya sangat pendek, di kisaran bulan Agustus sampai September,” ujarnya.
Seusai ditutup Bupati Andi Utta, panitia mengumumkan hasil lomba fotografi di bawa laut tersebut. Berikut para pemenang lomba dan kategori Open dan Compact.
Kategori Open
1. Lecoand Simorangkir (Manado)
2. Novrizal Herdananto (Manado)
3. Yang Lai Keat (Singapura)
Kategori Compact
1. Vincent Lerny Polii (Manado)
2. Marnex Manoppo (Manado)
3. Meyer Musa (Manado)
4. Nelson Uada (Manado)
5. Ciwing (Mamuju)
6. Guntur (Wakatobi)









